Profil
Fanandi Prima Ratriansyah merupakan seseorang yang dilahirkan ke dunia 24 tahun yang lalu di Rumah Sakit Soepraoen Malang, tepatnya 20 April 1994. Tanggal lahirnya sama dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dan drummer legendaris Mike Portnoy.
Ia menyelesaikan pendidikan Sarjananya di Universitas Brawijaya dengan jurusan Informatika, sehingga ia menyandang gelar S. Kom. Beragama Islam, ia belum menemukan pasangan hidup untuk diajak membina rumah tangga.
Pengalaman Organisasi
Selama di sekolah dan kampus, ia sering ikut kegiatan organisasi meskipun jarang menonjol karena ia termasuk introvert. Ketika SMP dan SMA, ia ikut OSIS karena ingin belajar berorganisasi. Di bangku kuliah, ia bergabung dengan pers kampus karena kecintaannya dalam menulis dan kelompok riset di tingkat fakultas. Selain itu, beberapa kepanitiaan pernah ia ikuti, seperti Dies Natalies dan Gemastik 7. Sekarang, ia menjabat sebagai ketua Karang Taruna Perumahan Sumber Wuni Indah, jabatan yang mulai diamanahkan kepadanya pada tahun 2016.
Penghargaan yang Pernah Diraih
Odi, begitu ia sering dipanggil, juga beberapa kali mendapatkan penghargaan. Ketika SMA, ia pernah meraih festival operet antar kelas, meskipun perannya sebagai Satpol PP hanya tampil sekitar 20 detik. Ia pernah menjadi finalis ID Tech 2014 dengan aplikasi BooCo. Pernah berpartisipasi pada Gemastik 7 untuk kategori permainan bisnis, ia juga menjadi juara favorit pada even Innovation Festival PTIIK 2014/2015.
Pengalaman Kerja
Di dunia kerja, ia pernah magang di PT. Transmarco, Tangerang -sebuah perusahaan di bidang importir pakaian dan sepatu seperti Hush Puppies- di bagian HRD selama satu bulan. Ia mendirikan startup oyibanget.com pada tahun 2015 dan harus berakhir pada tahun berikutnya. Ia juga mendirikan sebuah software house bernama Kodingdong sejak akhir 2016 hingga sekarang. Ia memegang tanggung jawab di bidang marketing dan keuangan. Sempat ia membantu di kantor ayahnya, PT. Tiga Pilar Utama Sejahtera -perusahaan developer properti- sebagai Social Media Specialist selama empat bulan. Setelah itu ia merantau ke Pare untuk persiapan IELTS selama empat bulan pula.
Skill & Passion
Selain menulis, Fanandi sangat suka membaca, dimana hal tersebut dapat dilihat dari koleksi bukunya yang hampir mencapai angka 600. Hampir semua jenis buku ia baca, mulai novel, pengembangan diri, sejarah, biografi, hingga agama. Ia orang yang teliti dan gemar meneliti hal-hal yang menarik minatnya. Jika sudah menemukan apa yang ia sukai, ia akan bekerja sangat keras. Ia juga menikmati peran sebagai pengajar, karena itu ia menggagas SWI Mengajar sebagai program kerja di Karang Taruna.
Sertifikat
Ia sudah mendapat sertifikat IELTS dengan skor 6.5, syarat minimum agar dapat memperoleh beasiswa ke luar negeri. Ia juga memiliki sertifikat Microsoft Office Desktop Application dengan Exellent Grade.
Impian dan Rencana Masa Depan
Fanandi memiliki cita-cita menjadi seorang dosen. Ia meyakini ajaran agamanya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Baginya, memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain adalah salah satu caranya, selain bisa dijadikan ladang pahala karena termasuk amal jariyah. Oleh karena itu, sekarang Fanandi sedang berusaha untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri untuk melanjutkan studinya. Destinasi utamanya adalah Inggris, namun tidak menutup kemungkinan lain seperti Australia dan Selandia Baru.
Setelah menjadi dosen, Fanandi ingin menyebarluaskan Karang Taruna kepada mahasiswa-mahasiswanya karena ia percaya bahwa mahasiswa adalah motor utama pada sebuah Karang Taruna. Ia percaya Karang Taruna dapat menjadi pelengkap sekolah dari segi non-akademik. Ia juga bercita-cita suatu saat sistem pendidikan Indonesia bisa seperti Finlandia, meskipun ia belum tahu caranya. Keluar di luar negeri dan melihat sistem pendidikan mereka secara langsung ia yakini sebagai salah satu cara yang dapat ia tempuh.