Setelah Membaca Selena dan Nebula

Beberapa buku terakhir karangan Tere Liye sangat mengecewakan Penulis, mulai dari Pergi, Si Anak Badai, hingga terakhir Si Anak Cahaya. Hal tersebut membuat Penulis mulai mempertimbangkan untuk berhenti koleksi novel-novelnya.

Hanya saja, sewaktu melihat pengumuman kalau ia akan merilis dua novel baru berjudul Selena dan Nebula, Penulis merasa ingin mencoba sekali lagi.

Apalagi, kedua novel tersebut merupakan rangkaian dari serial Bumi yang sudah Penulis koleksi. Untunglah, kedua novel ini cukup berhasil memuaskan Penulis.

Spoiler Alert!

Apa Isi Buku Ini?

Setelah petualangan menghadapi Si Tanpa Mahkota berakhir, akhirnya Raib, Seli, dan Ali bisa hidup di Bumi dengan tenang. Bercanda, kalau masih bisa menghasilkan uang dari serial ini, mengapa tidak dilanjutkan?

Kali ini, kita akan melihat sebuah flashback dari guru mereka bertiga, Miss Selena, mulai ketika ia dilahirkan di sebuah tempat terpencil di Klan Bulan hingga akhirnya diasuh oleh pamannya yang super pelit.

Ia tidak berbakat menguasai teknik-teknik bertempur yang biasanya dimiliki oleh Klan Bulan. Salah satu kelebihannya hanyalah pengamatannya yang super tajam.

Walaupun begitu, Selena tidak putus asa. Ia tetap bercita-cita suatu saat bisa bergabung dengan Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT), sekolah terbaik di seluruh klan bulan, agar bisa menjadi seorang prajurit.

Sayang, kemampuannya benar-benar payah dan ia pun tak lolos tes keterampilan. Di saat ia mulai merasa putus asa, tiba-tiba muncul sebuah sosok bernama Tamus di hadapannya, sosok yang sama dengan muncul di cermin milik Raib di buku pertama.

Ia berjanji akan membuat Selena memiliki kekuatan-kekuatan super sehingga bisa mengambil studi di tempat impiannya. Sebagai gantinya, Selena harus mengabdi kepadanya dan mematuhi perintah-perintahnya.

Singkat cerita Selena akhirnya memiliki kekuatan yang besar dan menyabotase upacara penerimaan murid baru di ABTT. Setelah membuat kehebohan, akhirnya sang kepala sekolah memutuskan untuk menerimanya sebagai murid ke-101.

Ketika membuat kerusuhan, ia dibantu oleh dua murid bernama Mata dan Tazk. Mereka akhirnya menjadi bersahabat dan sangat dekat satu sama lain.

Kehidupan sekolah pun berjalan seperti biasa, para siswa ABTT mengambil kelas-kelas yang wajib dan yang mereka minati. Selena mengambil kelas tambahan Malam dan Misterinya untuk mengasah kemampuan mengintainya.

Di tengah-tengah kehidupan sekolahnya, Selena kerap mendapatkan misi dari Tamus yang hebatnya selalu berhasil ia tuntaskan. Ia pun menyadari kalau ada sebuah klan misterius yang memiliki sebuah benda pusaka yang diincar oleh Tamus.

Cerita pun berlanjut ke novel Nebula, yang diambil dari nama klan misterius tersebut. Di sini, mulai tersulut cinta segitiga antara Selena, Mata, dan Tazk. Mereka bertiga juga memutuskan untuk mencari Klan Nebula.

Rasanya Penulis akan berhenti sampai di sini agar spoiler-nya tidak kebablasan. Berhasilkan mereka bertiga menemukan Klan Nebula? Bagaimana dengan kisah cinta segitiga mereka?

Karena yang menulis Tere Liye, pasti berhasil. Hanya bagaimana caranya berhasil pembaca harus mengetahuinya sendiri. Kisah cinta segitiganya juga gampang sekali tertebak, tapi Penulis tidak akan memberi bocoran di sini.

Setelah Membaca Selena dan Nebula

Dua novel ini tamat dalam dua hari, jika ditotal mungkin sekitar 8-9 jam. Karena kisah fantasinya yang ringan, Penulis sama sekali tidak merasa berat ketika membacanya.

Membaca novel ini serasa membaca novel Harry Potter. Kita akan melihat petualangan Selena dan dua sahabatnya menjalani kehidupan akademi dengan berbagai mata pelajaran unik.

Alurnya berjalan cepat dan hampir semua bagiannya terasa penting, berbeda dengan Si Anak Badai dan Si Anak Cahaya yang cukup membosankan karena menyisipkan cerita yang tidak memengaruhi alur.

Meskipun berfokus pada karakter Selena, kita juga akan mengetahui siapa orangtua Raib sebenarnya. Sejujurnya pembaca akan langsung mengetahuinya sejak perkenalan tokoh tersebut.

Selain itu, kita juga akan melihat Raib, Seli, dan Ali di buku ini sehingga bisa melihat koneksi antara Selena dan Nebula dengan novel-novel Bumi lainnya.

Yang jelas, epilog dari novel Nebula cukup memuaskan. Tere Liye berhasil membuat Penulis merasa penasaran, apa yang akan terjadi di buku selanjutnya. Oh iya, masih banyak buku yang serial Bumi yang akan rilis. Sangat banyak.

Nilainya: 4.0/5.0

Kebayoran Lama, 19 April 2020, terinspirasi setelah membaca buku Selena dan Nebula