“Selamat ya, akhirnya novel perdanamu selesai.” kata Voni, salah seorang kenalan Rika di penerbit. “Iya, terima kasih banyak ya buat...
“Aqila, tolong bantu ambilkan handphone kakak di kasur, dong.” ujar Kia yang sedang sibuk merias diri di depan cermin. Posisinya yang sedang menggambar alis membuatnya tak...
Kia terbangun pada pagi hari itu dengan kepala yang sedikit sakit. Tidurnya terasa sama sekali tidak nyenyak. Ia tidak begitu ingat mimpi apa ia semalam, kecuali...
Berkat Yoga, Kia bisa menjadi sedikit lebih dekat dengan Aqila. Gadis kecil tersebut tidak lagi menghindari Kia. Kalaupun dipanggil, ia akan menghampiri Kia tanpa merasa takut...
Tak terasa sudah dua minggu Kia berada di panti asuhan yang bernama Harapan Bunda itu. Ia telah mampu beradaptasi dengan baik, dengan staf maupun anak-anak yang...
Tangan Kia tak henti-hentinya menyeka air matanya yang terus tumpah ketika sedang melihat pusara ibunya. Tadi pagi setelah sadar, ia menanyakan di mana mamanya disemayamkan dan...
“Dek, kamu enggak apa-apa?” Samar-samar Kia mendengar suara tersebut. Dengan memegangi bagian samping kanan kepalanya, ia mencoba untuk membuka mata. Ternyata ia sedang berada di posisi...
Alice mengantar Kia ke kamar di mana ia akan bertemu dengan tamunya. Kia tak berhenti menangis hingga Alice bingung harus melakukan apa. Apalagi, Rosi sudah pergi...
Di atas langit pulau Jawa, Kia memandang ke luar jendela pesawat yang membawanya ke Batavia, menatap awan senja yang terbentang di bawahnya. Dulu dari jendela kamar...
Bu Imah langsung pingsan ketika mendengar kabar tentang Kia dari para warga. Pak Kusno tak bisa membendung air matanya. Di dalam lubuk hatinya yang paling dalam,...