Permainan
Permainan Perekat Kebersamaan (Tebak Satu Kata dan Hexagon War)
Salah satu kunci tetap solidnya Karang Taruna (Katar) adalah adanya rasa kekeluargaan yang kental antar anggota. Apalagi, jika Katar tersebut belum genap dua tahun seperti Gen X SWI. Maka diperlukan ide-ide kreatif untuk mewujudkan hal tersebut.
Rasa kekeluargaan bisa tercipta dari hal yang sederhana, seperti kumpul untuk bermain bersama untuk bermain UNO. Nah, agar tidak mudah bosan, penulis beberapa kali menciptakan permainan yang terinspirasi dari berbagai sumber. Pada tulisan kali ini, penulis akan membahas permainan yang terinspirasi dari acara televisi, yakni Tebak Satu Kata dan Hexagon War.
Tebak Satu Kata
Permainan ini terinspirasi dari acara Tonight Show di NET TV. Cara bermainnya mudah. Satu tim terdiri dari dua orang yang berpasangan. Juri akan memberikan satu kata yang harus dijawab oleh pasangan kita. Kita hanya boleh memberikan petunjuk dengan satu kata. Jika pasangan kita gagal menjawab, maka lawan kita berkesempatan memanfaatkan kata yang telah kita ucapkan.
Contoh:
Kata yang harus dijawab: Sandal
A1: “Kaki”
A2: “Sepatu!” (SALAH)
B1: “Jepit”
B2: “SANDAL!” (BENAR)
Permainan yang satu ini termasuk permainan yang sering menimbulkan gelak tawa di antara pemain. Terkadang, banyak sekali petunjuk-petunjuk yang diberikan sama sekali tidak nyambung dengan jawaban, sehingga mengacaukan jawaban tim lawan. Kadang, hal tersebut disengaja sebagai salah satu strategi untuk memenangkan permainan.
Dibutuhkan chemistry yang kuat antar pemain, sehingga pemain yang bertugas untuk menjawab dapat menangkap pesan yang dikirimkan oleh pasangannya. Penguasaan kata yang bervariasi juga turut mempengaruhi.
Hexagon War
Permainan selanjutnya terinspirasi oleh acara kuis berjudul sama yang dibawakan oleh Helmy Yahya. Sejatinya, permainan ini hanya dapat diikuti oleh lima orang karena hexagon memiliki lima sisi. Akan tetapi, di Gen X SWI kami tidak membatasi jumlah pemain.
Penulis biasanya mencari soal-soalnya di internet. Dengan keyword “soal Hexagon War”. akan muncul berbagai situs yang menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang berasal dari kuis aslinya. Jika kehabisan soal, penulis buat sendiri saja dari buku-buku yang penulis miliki.
Permainannya sendiri adalah bagaimana kita bisa meraih poin tertinggi hingga babak final. Setiap babak terdiri dari 3 pertanyaan, setiap permainan terdiri dari 2 jawaban (A atau B), dan pemain dengan nilai terendah akan gugur di tiap babaknya.
Di awal permainan, pemain mendapatkan “modal” sebesar 50 poin. Setiap pertanyaan pemain bisa mempertaruhkan nilainya, jika benar ditambahkan, jika salah dikurangi. Pada babak awal, pemain hanya bisa mempertaruhkan maksimal separuh nilainya. Menjelang final, pemain dapat mempertaruhkan seluruh nilainya.
Contoh:
Pertanyaan: Siapa presiden pertama Amerika Serikat? A. George Washington B. Benyamin Franklin
Nilai A: 50 mempertaruhkan 20 menjawab A
Nilai B: 50 mempertaruhkan 15 menjawab B
Jawaban: A. George Washington
Maka nilai A bertambah 20 sehingga total menjadi 70. Sebaliknya, karena B salah, makanya nilainya dikurangi 15 menjadi 35.
Permainan ini bisa menambah wawasan pemainnya, meskipun terkadang pemain lebih banyak mengandalkan feeling daripada pengetahuan yang dimilikinya. Setidaknya, pemain akan sedikit berpikir untuk menentukan jawaban mana yang paling terlihat benar.
Lawang, 30 Mei 2018, setelah membuat konsep permainan kombinasi antara Ular Tangga, Werewolf, dan Monopoli
You must be logged in to post a comment Login