Mokondo ala Rent-a-Girlfriend

Mungkin karena banyak peminatnya, anime dengan genre harem selalu ada di setiap musim. Buat yang belum tahu, genre ini berpusat pada seorang laki-laki yang disukai oleh banyak perempuan dalam satu waktu.

Penulis sendiri, walau sebenarnya tidak terlalu nyaman, pernah beberapa kali menonton anime harem seperti Nisekoi. Itu pun karena aslinya tidak tahu kalau ada unsur harem di dalamnya, Penulis memilihnya karena katanya genrenya comedy-romance.

Biasanya, anime harem selalu memiliki main character (MC) yang keren, tampan, punya pesona, dan berbagai hal positif lainnya. Namun, ada satu anime harem yang baru Penulis tonton dan MC-nya benar-benar seolah mokondo (modal k****l doang): Rent-a-Girlfriend.

Berawal dari Rental Pacar

Kazuya Kinoshita merupakan seorang mahasiswa biasa yang baru saja putus dari pacarnya, Mami Nanami. Sebagai “pelampiasan” dan keinginan untuk balas dendam, ia pun akhirnya mencoba untuk mencoba jasa rental pacar.

Melalui aplikasi tersebut, ia pun berkenalan dengan Chizuru Ichinose, teman sekampus Kazuya yang menyembunyikan pekerjaannya tersebut. Ia bekerja sebagai pacar rental demi bisa menabung dan melanjutkan studi di sekolah akting.

Chizuru sangat profesional dalam menjalankan pekerjaannya sebagai pacar rental, karena itu juga ia manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan aktingnya. Oleh karena itu, ia mau-mau saja ketika Kazuya mengajaknya bertemu neneknya yang sedang sakit.

Ternyata, sang nenek langsung menyukai Chizuru karena kepribadiannya yang “cerah”. Maka dari itu, setiap mengunjungi neneknya di rumah sakit, ia selalu menyewa Chizuru demi menyenangkan neneknya tersebut.

Pada satu momen, Kazuya bertemu dengan temannya yang membawa pacar cantik bernama Ruka Sarashina. Ternyata, Ruka juga merupakan pacar rental. Menariknya, ternyata Ruka justru jatuh hati kepada Kazuya, bahkan bisa dibilang terlalu terobsesi.

Selain itu, Chizuru juga meminta tolong kepada Kazuya agar mau menyewa temannya yang mudah gugup, Sumi Sakurasawa. Niatnya, agar Sumi bisa belajar untuk lebih percaya diri, tetapi tampaknya Sumi juga sedikit tertarik dengan Kazuya.

Masih belum cukup? Mami, mantan Kazuya, juga mengisyaratkan kalau dirinya masih memiliki perasaan kepada Kazuya. Hal ini aneh, karena yang memutuskan hubungan adalah Mami. Mungkin, ada sebuah alasan yang belum terkuak.

MC yang Benar-Benar Tidak Menarik

Logikanya, seorang MC bisa disukai banyak perempuan karena punya banyak kelebihan seperti yang sudah disebutkan di atas. Biasanya, penonton akan ikut dibuat bingung dalam memilih mana yang pada akhirnya pantas menjadi pasangan, bahkan bisa menjadi waifu war.

Namun, MC di anime Rent-a-Girlfriend atau Kanojo, Okarishimasu ini rasanya benar-benar tidak memiliki apapun yang layak membuatnya dicintai oleh banyak perempuan sekaligus. Ia lebih terlihat sebagai beban yang harusnya dijauhi oleh para perempuan.

Kazuya, menurut Penulis, bukan tipe protagonis yang good-looking. Ia juga merupakan mahasiswa yang tinggal di sebuah “kos” biasa tanpa pernah menunjukkan kelebihan, dengan latar keluarga yang juga biasa.

Apakah karena sifatnya yang baik? Tidak sama sekali. Dia bukan orang yang tegas, mampu berbohong dengan mudah, mesum karena kerap membayangkan hal kotor. Bahkan, ia bisa dibilang boros karena mengeluarkan uang hanya demi merental pacar.

Lantas, apa yang membuat karakter ini disukai oleh banyak perempuan? Hingga menonton dua musimnya, Penulis masih belum menemukan jawabannya. Bisa dibilang, ini adalah plot hole terbesar anime ini.

Dibandingkan dengan anime Nisekoi, sang MC Raku Ichijou bisa dibilang cukup tampan, sikapnya baik, dan ia merupakan anak dari kepala Yakuza. Perbedaan antara kedua karakter ini cukup jomplang.

Jika dibandingkan dengan MC dari anime harem lain pun, si Kazuya ini benar-benar terlihat tidak punya kelebihan sehingga terkesan mokondo. Apalagi, ia sangat hobi memuaskan hasrat seksualnya seorang diri menggunakan fantasinya.

Konsep yang Sebenarnya Cukup Menarik

Secara konsep, anime ini sebenarnya cukup menarik karena mengangkat tema rental pacar yang rasanya belum pernah ada sebelumnya. Fenomena rental pacar ini juga ada di kehidupan nyata. Tidak hanya di Jepang, di Indonesia pun sudah ada.

Namun, eksekusinya terasa kurang karena MC yang kurang menarik. Bagi Penulis, rasanya akan lebih menarik jika perspektif utama yang diambil dari sang pacar rental dalam menjalani pekerjaannya tersebut.

Mungkin sang mangaka dari Rent-a-Girlfriend memang sengaja membuat MC yang clumsy dan membuat penontonnya gregetan. Selain itu, penonton pun mau tidak mau jadi harus menonton hingga akhir untuk mengetahui pada akhirnya si MC akan memilih siapa.

Sejauh ini, Kazuya memang paling sering berkencan dengan Chizuru, walaupun Chizuru menjadi satu-satunya perempuan di anime ini yang belum menunjukkan ketertarikan ke Kazuya.

Namun, sepertinya anime ini akan berakhir mainstream, mereka berdua akan menjadi pasangan sungguhan. Penulis tidak membaca manganya karena memang kurang tertarik. Bahkan jika anime ini merilis season baru, entah Penulis akan menontonnya atau tidak.

Lawang, 25 November 2022, terinspirasi setelah menonton Rent-a-Girlfriend