Anime & Komik
Dinasti Politik Ala Naruto
Beberapa waktu terakhir ini, sempat diributkan mengenai dinasti politik karena anak dan menantu presiden dikabarkan akan bergabung dalam kancah politik.
Sebenarnya hal ini bukan hal baru, mengingat sebelumnya sudah banyak contoh yang terjadi. Tidak hanya di pusat, di daerah pun seperti itu. Setelah dua periode, istrinya yang maju. Nanti kalau sudah habis, ganti siapanya lagi.
Dinasti politik memang memiliki beberapa kerawanan, seperti melemahnya penegakan hukum yang menyeret anggota keluarga elit hingga menimbulkan iklim politik yang tidak sehat.
Walaupun begitu, ternyata praktik dinasti politik jauh lebih parah di serial anime terkenal, Naruto!
Sistem Pemerintahan di Naruto
Penulis tidak benar-benar tahu seperti apa sistem pemerintahan yang dianut oleh negara-negara di anime Naruto. Setahu Penulis, setiap negara hanya memiliki satu desa.
Negara dipimpin oleh Daimyo, sedangkan desa dipimpin oleh para Kage. Daimyo dan Dewan Ninja (entah apa istilah sebenarnya) berhak memilih Kage yang dikehendaki untuk memimpin desa.
Setiap Kage ini memiliki otoritas yang tidak terlalu terikat dengan Daimyo. Mungkin mirip dengan sistem parlementer, di mana Daimyo hanya sebagai simbol dan Kage sebagai pelaksana.
Contohnya adalah Negara Api tempat Naruto tinggal. Di sana, ada sebuah desa bernama Konohagakure. Nah, desa Konohagakure ini dipimpin oleh seorang Hokage.
Para Hokage Desa Konohagakure
Desa Konoha berdiri setelah peperangan antara klan Senju dan Uchiha berakhir. Pemimpin klan Senju, Hashirama Senju, dipilih untuk menjadi hokage yang pertama.
Setelah Hashirama lengser tanpa dijelaskan penyebabnya (mungkin karena sakit), adiknya Tobirama Senju yang diangkat untuk menggantikan posisinya.
Tobirama sendiri dikabarkan tewas ketika Perang Dunia Ninja yang pertama. Sebelumnya, ia telah menunjuk muridnya sendiri, Hiruzen Sarutobi, untuk menjadi penggantinya.
(Mungkin seperti Tobirama memberikan rekomendasi agar Hiruzen menjadi Hokage, lantas rekomendasi tersebut disetujui oleh pemimpin negara api)
Sarutobi atau Sandaime memimpin cukup lama. Ia sempat ingin mengangkat muridnya, Orochimaru, menjadi Hokage selanjutnya. Sayang, Hiruzen mengetahui kalau Orochimaru memiliki ambisi jahat sehingga membatalkan niat tersebut.
Pada akhirnya, Sarutobi digantikan oleh Namikaze Minato yang merupakan murid dari Jiraiya. Seperti yang sudah banyak diketahui, Jiraiya merupakan murid dari Sarutobi juga. Jadi, yang menggantikannya adalah murid dari muridnya.
Masa jabatan Minato tidak lama karena desa diserang oleh siluman berekor sembilan. Jabatan Hokage pun kembali ke Sarutobi untuk waktu yang cukup lama.
Sarutobi pada akhirnya benar-benar pensiun karena tewas setelah menyegel muridnya sendiri, Orochimaru, yang meninvasi desa. Penggantinya adalah muridnya yang lain, Tsunade.
Bukan hanya murid Sarutobi, Tsunade juga merupakan cucu dari Hashirama sang Hokage Pertama. Sebagai Hokage wanita pertama di desa, ia memimpin desanya di Perang Dunia Ninja Keempat melawan organisasi Akatsuki.
Setelah perang berakhir, Tsunade meletakkan jabatan dan digantikan oleh Kakashi Hatake yang merupakan murid dari Minato sang Hokage Keempat.
Hokage yang sedang menjabat sekarang adalah Naruto Uzumaki yang merupakan murid dari Kakashi sekaligus anak dari Minato. Dengan demikian, dari Hokage Pertama hingga Ketujuh selalu memiliki hubungan keluarga ataupun guru-murid.
Sebagai tambahan, Danzo Shimura yang sempat menjadi Hokage sementara juga merupakan murid dari Tobirama Senju. Ah, dinasti politik everywhere.
Bagaimana dengan desa lain? Penulis belum melakukan riset, tapi sepertinya kurang lebih sama. Kalau bukan hubungan keluarga, ya hubungan guru dan murid. Sangat jarang yang berasal dari kalangan sipil.
Salah satu yang paling terlihat adalah Gaara dari Sunagakure. Ia merupakan anak dari Kazekage Keempat dan menjabat sejak usia belasan tahun. Ketika Konoha telah berganti Hokage hingga tiga kali, Suna masih dipimpin oleh orang yang sama.
Penutup
Sebagai desa ninja, maka yang menjadi pemimpin sudah seharusnya seorang ninja terbaik. Biasanya, ninja terbaik dihasilkan oleh guru terbaik. Itulah mungkin yang menjadi salah satu alasan mengapa dinasti politik sangat kental di anime Naruto.
Selain itu, masa jabatan seorang Kage juga tidak memiliki batasan, berbeda dengan sistem demokrasi yang banyak dianut di dunia nyata. Oleh karena itu, tak heran jika Sarutobi ataupun Gaara bisa memimpin dalam jangka waktu yang teramat panjang.
Kabar baiknya, dinasti politik di Konoha bisa terputus karena anak Naruto, Boruto Uzumaki, tidak berminat untuk menjadi seorang Hokage. Justru anak dari Sasuke dan Sakura, Sarada Uchiha, yang memiliki ambisi tersebut.
Tunggu dulu, bukannya Sasuke merupakan murid dari Kakashi? Jadi masih ada hubungannya, dong?
Nampaknya dinasti politik di Naruto akan tetap berlangsung, sama seperti yang terjadi di negara kita tercinta.
Kebayoran Lama, 16 Februari 2020, terinspirasi ketika menyadari semua Hokage memiliki benang merah yang sama.
Foto: Reddit
Sumber Artikel: Gigihuzaman WordPress, Quora