Film & Serial

Setelah Menonton What If…? (Bagian 1)

Published

on

Awalnya Penulis merasa sedikit skeptis terhadap serial What If…? yang tayang di Disney+. Berbeda dengan tiga serial sebelumnya (Wanda Vision, The Falcon and the Winter Soldier, Loki), What If… merupakan serial animasi pertama dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Selain itu, serial ini juga tidak memiliki keterkaitan langsung dengan MCU, meskipun head writer AC Bradley mengatakan kalau What If…? bersifat canon alias memiliki koneksi dengan MCU.

Sesuai dengan namanya, What If…? mengajak kita berandai-andai bagaimana seandainya kejadian yang ada di MCU berubah. Melalui serial ini, kita diajak untuk menyelam lebih dalam ke multiverse milik MCU.

The Watcher (Inverse)

Kita akan dipandu oleh The Watcher yang disuarakan oleh Jeffrey Wright. Ia digambarkan sebagai orang yang mengawasi multiverse, tetapi tidak bisa ikut campur jika ada konflik. Ia hanya bertugas sebagai seorang “pengawas”.

Setelah menonton 9 episodenya, bisa dibilang rasa skeptis di awal sirna begitu saja. Penulis dapat menikmati semua episodenya yang menyajikan animasi keren dengan jalan cerita yang begitu imajinatif!

Episode 1 – What If… Captain Carter adalah Avenger Pertama?

Captain Carter (Full Circle Cinema)

Jalan Cerita Episode 1

Episode pertama merupakan episode perkenalan dari serial ini. Angle yang diambil adalah bagaimana sebuah kejadian kecil bisa mengubah banyak hal Di sini, kita bisa melihat Peggy Carter tidak masuk ke dalam ruangan seperti di film Captain America pertama ketika Steve Rogers hendak disuntikkan serum super.

Akibatnya, terjadi kericuhan yang membuat Rogers terluka dan Carter menjadi penerima serum tersebut. Musuh yang dihadapi sama, Hydra, tetapi Tesseract berhasil direbut dan dimanfaatkan oleh Howard Stark untuk membuat Hydra Stomper yang dikendalikan oleh Rogers.

Singkat cerita Red Skull berhasil membuka semacam portal yang mengeluarkan makhluk bertentakel raksasa dan harus mengorbankan diri agar makhluk tersebut kembali ke dunianya. Ketika Carter berhasil kembali dunianya, ia sudah berada di masa depan sama seperti cerita Rogers

Setelah Menonton Episode 1

Sebagai episode pembuka, serial ini bisa menunjukkan seperti apa konsep yang diusung oleh What If…?. Hanya saja dari sisi cerita dan tingkat “wow” yang dimiliki, episode ini terkesan biasa saja.

Episode 2 – What If… T’Challa Menjadi Star-Lord?

T’Challa Star Lord (HITC)

Jalan Cerita Episode 2

Kita semua tahu Peter Quill adalah Star Lord, tapi di episode ini justru T’Challa sang raja Wakanda lah yang menjadi Star Lord. Jika Peter menjadi sosok yang kesannya tidak terkenal dan slengekan, T’Challa Star Lord justru menjadi sosok yang penting.

Ia begitu dihormati di kalangan bajak laut luar angkasa. Bahkan, Thanos pun sampai bisa mengurungkan niatnya untuk memusnahkan setengah populasi semesta. Sebagai gantinya, The Collector menjadi penjahat utama di episode ini.

Pertarungan pun terjadi antara T’Challa melawan The Colector. Selain itu, ia akhirnya mengetahui kalau keluarga Wakandanya masih hidup dan ia pun berkumpul lagi bersama mereka.

Setelah Menonton Episode 2

Episode ini bisa dibilang memiliki kejutan yang lumayan, terutama di bagian Thanos yang menjadi anggota kru T’Challa. Siapa yang menyangkan kalau hero kita yang satu ini menguasai bacot no jutsu milik Naruto?

Selain itu, episode ini didedikasikan untuk mendiang Chadwick Boseman yang meninggal tahun 2020 kemarin.

Episode 3 – What If… Dunia Kehilangan Pahlawan Terkuatnya?

Ketika Hampir Semua Anggota Avengers Mati (Marvel)

Jalan Cerita Episode 3

Ketika Nick Fury hendak memulai Avengers Initiative, semua orang-orang yang ia kumpulkan mati satu per satu. Tony Stark, Thor, Hawkeye, Hulk, hingga yang terakhir Black Widow. Bahkan, kematian Thor membuat Loki dan Asgard hendak melakukan penyerangan ke Bumi.

Berkat petunjuk yang diberikan oleh Black Widow sebelum ia mati, Nick Fury mengetahui kalau pembunuh para hero adalah Hank Pym yang dendam akibat kematian putrinya, Hope. Dengan bantuan Loki, Fury berhasil mengalahkan Pym.

Setelah Menonton Episode 3

Episode ini berhasil membuat kita menebak-nebak siapa yang membunuh para anggota Avengers. Bahkan Thanos sekalipun tidak mampu membunuh mereka semua. Penulis pun tidak bisa menebak siapa pelakunya, sampai nama Hope disebutkan.

Episode 4 – What If… Doctor Strange Kehilangan Hatinya, Bukan Tangannya?

Supreme Doctor Strange (The Cinemaholic)

Jalan Cerita Episode 4

Di versi MCU, Stephen Strange pergi ke Kamar Taj karena tangannya tidak berfungsi. Di episode ini, Strange kehilangan “hatinya” karena kematian kekasihnya, Christine Palmer. Ia mencari cara untuk mengembalikan waktu dan menyelamatkannya.

Setelah menyadari kalau kematian Christine tidak terhindarkan, ia pun berusaha mencari Lost Library of Cagliostro. Selain mempelajari hal-hal terlarang, ia juga menyerap kemampuan dari makhluk lain hingga ia terlihat berubah seperti monster.

Doctor Strange versi lainnya berusaha menghentikan Doctor Strange jahat ini, namun kekuatannya tidak sebanding. Ia pun berhasil menghidupkan kembali Christine, tetapi semestanya hancur hingga menyisakan dirinya sendiri.

Setelah Menonton Episode 4

Rasanya sangat jarang Marvel membuat film atau serial yang memiliki dark ending. Rasanya episode ini terasa begitu kelam. Karakter Doctor Strange yang kita kenal selama ini seolah begitu berbeda.

Selain itu, di episode ini untuk pertama kalinya kita melihat seorang karakter berbincang dengan The Watcher secara langsung. The Watcher juga berbicara kalau ia tidak bisa melakukan intervensi… untuk sekarang.

Episode 5 – What If… Zombi?

Avengers Menjadi Zombi (Bleeding Cool)

Jalan Cerita Episode 5

Ketika menonton trailer What If…?, salah satu hal yang membuat Penulis penasaran adalah kemunculan zombi Avengers. Ternyata, semua muncul di episode 5 ini ketika Bruce Banner dikirim ke Sanctum milik Doctor Strange seperti di film Avengers: Infinity Wars.

Ternyata, mayoritas superhero telah berubah menjadi zombi akibat perjalanan quantum yang dilakukan oleh Hank Pym untuk menyelamatkan istrinya. Para Avengers yang berusaha menghentikan para zombi justru menjadi zombi.

Hanya beberapa yang berhasil selamat, termasuk Spider-Man, Hope van Dyne, Winter Soldier, Okoye, Sharon Carter, dan lain sebagainya. Mereka juga memutuskan untuk pergi ke semacam shelter yang ternyata dimiliki oleh Vision.

Yang mengejutkan, ternyata Scott Lang masih hidup walaupun hanya kepalanya. Selain itu, ternyata Vision “memelihara” zombi Wanda Maximoff dan mengancam keberadaan mereka. Pada akhirnya, para superhero yang tersisa berhasil menyelamatkan diri.

Setelah Menonton Episode 5

Bisa dibilang ini merupakan episode What If…? yang paling tidak Penulis sukai. Alasan pertama, Scott Lang yang bisa hidup hanya dengan kepala rasanya terlalu memaksa. Alasan kedua, motif Vision yang kurang kuat dan mudah berubah pikiran.

Entah mengapa jalan cerita dari episode ini terasa kurang smooth dan susah untuk diterima. Apalagi, episode ini memiliki akhir yang menggantung ketika kita melihat Thanos dengan Infinity Stones-nya berubah menjadi zombi.

Masih ada 4 episode lagi yang belum Penulis bahas, termasuk kemunculan villain paling overpowered di MCU dan The Watcher yang akhirnya harus melakukan intervensi.

Karena artikel ini sudah terlalu panjang, Penulis akan membahasnya di Bagian Kedua sekaligus memberikan kesimpulan dari serial animasi ini. Langsung saja klik link di bawah ini:


Lawang, 17 Oktober 2021, terinspirasi setelah menonton serial What If…?

Foto: Disney+

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version