Musik
Fort Minor, The Rising Tied, dan Kenji
Rasanya semua penggemar Linkin Park pasti pernah mendengar Fort Minor, side-project dari Mike Shinoda. Band beraliran hip-hop ini didirikan pada tahun 2004 dan memiliki satu album berjudul The Rising Tied yang rilis pada 22 November 2005.
Antara tahun 2003 dan 2007, Linkin Park memang tidak mengeluarkan album sama sekali selain album kolaborasi bersama Jay-Z, Collision Course. Mungkin, salah satu alasannya karena Mike ingin memiliki band yang beraliran hip-hop.
Meskipun band, sebenarnya Fort Minor hanya memiliki Mike Shinoda sebagai personilnya, mirip dengan Panic! At the Disco yang kini hanya menyisakan Brandon Urie.
Oleh karena itu, Penulis sedikit merasa bingung kenapa Mike memutuskan untuk menggunakan namanya sendiri ketika bersolo karir selepas kematian Chester Bennington. Kenapa tidak menggunakan nama Fort Minor saja?
Terlepas dari apa alasannya, di tulisan kali ini Penulis ingin berbagi sedikit tentang Fort Minor!
The Rising Tied
Seperti yang sudah disinggung di atas, Fort Minor hanya memiliki satu album berjudul The Rising Tied. Sebelum album ini rilis, Mike Shinoda sempat merilis album “palsu” berjudul Fort Minor: We Major.
Hal ini biasanya dilakukan untuk menghindari pembajakan dan Linkin Park pun melakukan hal yang sama pada album Minutes to Midnight.
Album beraliran alternative hip hop/rap rock ini memiliki total 16 track:
- Introduction
- Remember the Name (featuring Styles of Beyond)
- Right Now (featuring Black Thought of The Roots and Styles of Beyond)
- Petrified
- Feel Like Home (featuring Styles of Beyond)
- Where’d You Go (featuring Holly Brook and Jonah Matranga)
- In Stereo
- Back Home (featuring Common and Styles of Beyond)
- Cigarettes
- Believe Me (featuring Eric Bobo and Styles of Beyond)
- Get Me Gone
- High Road (featuring John Legend)
- Kenji
- Red to Black (featuring Kenna, Jonah Matranga and Styles of Beyond)
- The Battle (featuring Celph Titled)
- Slip Out the Back (featuring Mr. Hahn)
Mungkin yang paling terkenal adalah Remember the Name, Where’d You Go, atau Believe Me. Mungkin orang juga pernah mendengar High Road yang menggandeng penyanyi terkenal, John Legend.
Selain lagu di atas, judul yang menurut Penulis enak untuk didengarkan adalah Right Now, Feel Like Home, dan Red to Black. Tapi bagi Penulis, lagu terenak dari album ini adalah Kenji.
Kenji
Bukti Penulis menyukai lagu ini adalah menjadikannya sebagai salah satu nama tokoh utama di novelnya, Leon dan Kenji. Penulis harus sampai membuat latar belakang karakter tersebut keturunan Jepang agar namanya bisa digunakan secara natural.
Lagu ini berdurasi hampir 4 menit. Berbeda dengan kebanyakan lagu di album The Rising Tied, lagu Kenji hanya dinanyikan oleh Mike seorang. Alasannya mudah, lagu ini penuh dengan pesan emosional dari dirinya dan keluarganya.
Penulis ingat pernah membaca majalah sewaktu SD (kalau tidak salah majalah XY Kids), Mike terinspirasi membuat lagu ini ketika mengunjungi museum yang bertema Perang Dunia II. Ia teringat keluarganya yang harus “diamankan” ketika PD II karena orang Jepang.
Padahal, menurut Mike, keluarganya tidak salah apa-apa. Mereka hanya orang Jepang yang tinggal di Ameriak Serikat dan tidak memiliki keterkaitan dengan penyerangan Pearl Harbour yang menjadi pemicu perang antara kedua negara.
Yang unik dari lagu ini adalah adanya rekaman suara dari ayah dan bibi dari Mike. Mereka menceritakan secara langsung bagaimana pengalaman mereka ketika PD II di mana mereka (dan semua orang Jepang) harus diasingkan di tempat bernama Manzanar.
Menurut Penulis, lagu ini memiliki keunikan dari sejarah yang dikemas. Rasanya jarang ada lagu yang berisikan cerita nyata dari kejadian sejarah, walaupun diambil dari sudut pandang si penulis lagu. Ketika mendengarkan lagu ini, entah mengapa emosi dari Mike seolah tersampaikan.
Untuk lirik lengkap lagu Kenji, Pembaca bisa melihatnya melalui AZLyrics.
Penutup
Fort Minor sempat hiatus lama sekali setelah tahun 2006. Nama ini baru kembali muncul pada tahun 2015, ketika Mike Shinoda merilis single baru berjudul Welcome. Setelah itu, Fort Minor pun kembali hiatus hingga sekarang.
Sewaktu Chester mengakhiri hidupnya sendiri, Penulis mengira Mike akan fokus dengan Fort Minor. Ternyata, ia memutuskan untuk bersolo karir di bawah namanya sendiri dan telah merilis albumnya sendiri. Ia juga kerap melakukan world tour dengan namanya sendiri.
Walaupun bisa dianggap band ini sudah tidak ada lagi, Penulis tetap sering mendengarkan lagu-lagunya, terutama Kenji.
Lawang, 1 Juni 2021, terinspirasi setelah mendengar lagu Kenji
Foto: Wegow
You must be logged in to post a comment Login