Renungan

Meresapi Patrikor

Published

on

Lagi-lagi istilah ini baru kuketahui dari kawan yang sama. Ia digunakan untuk mendefinisikan bau udara yang terkena hujan. Pasti banyak yang merasa, bahwa patrikor ini sangat menyenangkan sekaligus menyejukkan. Begitu banyak kenangan yang ia bawa, membuat kita akan melamun untuk sesaat. Apakah lamunan itu bermanfaat atau tidak tergantung bagaimana kita menyikapi lamunan itu. Jika ia membuat kita tersedu, maka hentikanlah. Jika ia membuat kita bersemangat, melamunlah! Resapi patrikor yang telah dianugerahkan kepadamu.
Lawang, 8 November 2017, ketika selesai sholat Dhuhur di masjid dan bertemu Orlin serta Vira, setelah sempat tertunda karena adanya panggilan adzan.

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version