Sajak
Hutan Belantara
Hutan belantara yang kita jelajah tanpa peta
Membingkai perjalanan dalam cerita
Mengikat dengan hangat perasaan kita
Memberi kesempatan untuk tumbuhnya cinta
Yang dapat hadir tanpa dipinta
Hutan belantara yang tercecer di semesta
Tidak bisa dideskripsikan dengan kata
Membuat kita terbata
Keindahannya yang bagai permata
Melenyapkan segala derita
Hutan belantara yang gelap gulita
Bagai digoreskan dengan pekatnya tinta
Kekelamannya bukanlah sebuah dusta
Tidak bisa dihayati dengan mata
Membuat kita merenta-renta
Lawang, 26 Juli 2018, (lagi-lagi) pengembangan dari sajak karangan Angela
Sumber Foto: https://unsplash.com/photos/1L71sPT5XKc
You must be logged in to post a comment Login