Sajak
Untuk Kamu
Untuk kamu yang tak pernah memberi kabar
Aku masih menanti dengan sabar
Berharap tawamu kembali terdengar
Seolah tak pernah belajar
Menyusun logika menggunakan nalar
Untuk kamu yang mulai memudar
Selalu terselip rindu untuk tersiar
Asa timbul dan menjalar
Berharap pundak ini menjadi tempatmu bersandar
Membuat tubuhku bergetar
Untuk kamu yang semakin samar
Aku telah lama tak sadar
Rona wajahmu yang selalu datar
Menyiratkan sesuatu yang hambar
Di antara hubungan kita yang tawar
Kebayoran Lama, terinspirasi mereka yang tak pernah bertanya kabar
Photo by Hannah Olinger on Unsplash
You must be logged in to post a comment Login