Anime & Komik
Mencuri Panggung ala Anya Forger di Spy X Family
Menurut pendapat beberapa teman Penulis, saat ini dunia anime tengah digempur dengan genre isekai yang membawa karakter utamanya ke dunia lain. Polanya pun mirip-mirip, di mana sang karakter mendapatkan kekuatan “super” dan dikelilingi oleh banyak wanita cantik.
Oleh karena itu, begitu anime Spy X Family muncul, banyak yang bersemangat untuk menyambutnya karena dianggap sebagai premis menarik yang segar di tengah kepungan anime bergenre isekai.
Penulis pun ikut terpancing untuk mengikuti anime ini, dan ternyata Spy X Family memang cukup menyenangkan untuk ditonton. Salah satu alasannya apalagi kalau bukan karena kehadiran Anya Forger!
Keluarga Super yang Saling Menyembunyikan Rahasia
Sebagai anime yang mengusung genre spy, Spy X Family memiliki latar belakang berupa persaingan antar dua negara, yakni Westalis dan Ostania (keduanya adalah negara fiktif). Westalis memiliki mata-mata yang sangat handal, dengan codename “Twilight”.
Demi menjaga perdamaian antarnegara, Twilight diberi misi untuk memata-matai pemimpin Partai Persatuan Nasional di Ostania bernama Donovan Desmond. Sayangnya, Desmond adalah orang yang sangat tertutup dan sulit untuk didekati.
Satu-satunya cara agar Twilight bisa mendekati Desmond adalah melalui anaknya. Untuk itu, ia harus membuat sebuah keluarga sehingga bisa mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di tempat yang sama dengan anak Desmond.
Twilight pun menyamar menjadi Loid Forger dan mengadopsi anak yatim piatu bernama Anya. Untuk peran istri, ia “merekrut” seorang perempuan cantik bernama Yor. Nah, cerita semakin seru karena masing-masing anggota keluarga memiliki rahasianya masing-masing.
Loid jelas menyembunyikan misinya dari keluarganya, sedangkan Yor adalah seorang pembunuh bayaran. Di sisi lain, Anya memiliki kekuatan membaca pikiran sehingga mengetahui identitas asli dari kedua orang tua palsunya.
Selama season pertamanya, kita bisa melihat bagaimana mereka bertiga sama-sama berusaha keras untuk memainkan perannya masing-masing tanpa menimbulkan kecurigaan. Tentu saja, terkadang ada saja bumbu komedi yang terselip di antara anggota keluarga ini.
Anya yang (Terlalu) Berhasil Mencuri Panggung
Salah satu daya tarik utama dari anime ini adalah karakter Anya yang sangat lucu dan menggemaskan. Wajahnya yang ekspresif seolah mampu mengantarkan berbagai bentuk emosi kepada penontonnya. Tak heran jika wajahnya kerap menjadi stiker di WhatsApp.
Bisa dibilang, sosoknya benar-benar mencuri panggung dan justru menjadi perhatian utama. Fenomena ini mirip dengan yang terjadi dengan Naru di anime Barakamon. Ia juga mampu tampil sebagai karakter yang lucu, menggemaskan, dan lebih menarik dari tokoh utamanya.
Apalagi, dirinya adalah ujung tombak (alias alat) yang digunakan Loid untuk bisa mendekati Desmond. Di usianya yang masih belia, ia harus menanggung beban berat untuk menjaga perdamaian dunia. Apalagi, ia harus bisa meraih banyak prestasi untuk itu.
Bahkan saking menonjolnya Anya, ia seolah menutupi banyak hal di anime ini. Salah satunya adalah “redupnya” Yor yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi waifu musiman. Screentime-nya juga bisa dibilang paling sedikit jika dibandingkan dengan Anya dan Loid.
Selain itu, konflik berat mengenai konflik antarnegara juga menjadi tertutupi dengan konflik sehari-hari yang dialami Anya, entah di rumah maupun sekolahnya. Akibatnya, anime ini pun jadi terkesan kurang representatif dalam menggambarkan kehidupan seorang mata-mata.
Penulis memahami jika Spy X Family dibuat untuk bisa dinikmati banyak orang, sehingga konflik yang berat pun harus dibuat sesederhana mungkin. Anime ini memang lebih cocok untuk penonton yang butuh hiburan, tanpa terlalu banyak adegan tegang yang penuh intrik.
Penutup
Meskipun season 1-nya baru saja tamat, Spy X Family akan segera memiliki season 2-nya akhir tahun ini. Penulis yang tidak membaca manganya memiliki prediksi kalau konflik yang akan dihadapi keluarga Forger akan menjadi lebih berat.
Apalagi, di akhir season sudah terlihat beberapa karakter baru yang tampaknya akan sering beririsan dengan keluarga Forger, termasuk adik Yor dan seekor anjing bernama Bond. Bisa jadi, tone ceria di musim pertamanya akan menjadi terasa lebih gelap dan suram.
Walaupun karakter Anya cukup menonjol di anime ini, ia tidak meninggalkan kesan kalau dirinya menjadi daya tarik utama. Spy X Family tetap menghadirkan alur cerita yang menggambarkan adanya misi berbahaya dan hanya bisa diselesaikan oleh mata-mata terbaik.
Semoga saja anime ini akan memiliki ending yang bahagia, di mana Anya pada akhirnya bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki keluarga sungguhan yang benar-benar menyayanginya.
Lawang, 26 Juli 2022, terinspirasi setelah menonton Spy X Family
Foto: Nawala Karsa
You must be logged in to post a comment Login