Buku

Setelah Membaca Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia

Published

on

Sebagai orang yang suka memperhatikan dunia pendidikan, Penulis suka membeli buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan topik tersebut.

Terakhir, Penulis membeli buku berjudul Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia yang ditulis oleh Haidar Bagir. Penulis membelinya bersamaan dengan novel Guru Aini dan mendapatkan potongan harga.

Apa Isi Buku Ini?

Buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Falsafah Pendidikan, Konsep dan Metode Pendidikandan Falsafah Pendidikan IslamMasing-masing bagian terdiri dari beberapa esai yang satu lingkup.

Bagian pertama membahas seputar konsep dasar pendidikan. Pada beberapa kesempatan, penulis buku ini menyisipkan kritik terhadap sistem pendidikan yang kita anut.

Yang paling utama adalah tujuan dari pendidikan itu sendiri. Apa tujuan dari para murid harus belajar di sekolah? Mencetak generasi penerus yang berakhlak dan penuh imajinasi atau sekadar mencetak calon karyawan top?

Pendidikan seharusnya mampu melihat potensi masing-masing muridnya, apapun bentuknya. Tidak semua murid memiliki bakat di bidang akademis, ada yang memiliki bakat di bidang seni, olahraga, dan lain sebagainya.

Ironisnya, pendidikan kita sekarang cenderung menyamaratakan muridnya. Contoh, murid dianggap pintar jika mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran matematika. Nilai di atas kertas seolah menjadi satu-satunya tolak ukur siswa.

Selain itu, Haidar juga membahas bagaimana posisi manusia menghadapi saingan terbesarnya di masa depan: Artificial Intelligence (AI). Ada juga bab yang membahas pentingnya menyeimbangkan IQ, EQ, dan SQ pada murid.

Pada bagian kedua, Haidar lebih membahas mengenai sistem pendidikan yang ada di Indonesia termasuk kurikulumnya. Apakah kurikulum yang kita gunakan sekarang sudah tepat ataukah terasa berlebihan?

Ada satu bab khusus yang membandingkan pendidikan Indonesia dengan negara lain yang lebih maju seperti Finlandia dan China. Kita diajak untuk mencari metode pembelajaran yang terbaik, termasuk mempertanyakan kehadiran Ujian Nasional.

Bagian terakhir membahas mengenai dasar-dasar pendidikan Islam di sekolah, termasuk pendidikan akhlak. Di bandingkan dua bagian sebelumnya, bagian ini mendapatkan porsi yang lebih sedikit.

Setelah Membaca Buku Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia

Buku ini berukuran kecil dan harganya cukup murah (30 ribuan), namun isinya sangat berbobot. Penulis tidak bisa memahami buku ini secara keseluruhan karena bahasanya cukup berat dan banyak istilah yang tidak dipahami.

Walaupun begitu, buku ini akan menambahkan banyak wawasan kita seputar dunia pendidikan. Meskipun tidak bisa menangkap semuanya, poin-poin utamanya mampu disampaikan dengan baik.

Seperti yang sudah Penulis singgung di atas, buku ini memiliki banyak sekali kritik terhadap sistem pendidikan kita. Mulai dari kurikulum yang terlalu padat hingga penilaian yang hanya berdasarkan rata-rata nilai, adalah sekelumit permasalahan pendidikan kita.

Apalagi, ada halaman-halaman yang berisikan kalimat kunci dari masing-masing esai untuk memudahkan kita mencari inti dari tulisan. Buku ini Penulis rekomendasikan untuk semua kalangan yang memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan.

Nilainya: 4.0/5.0

 

Kebayoran Lama, 8 Maret 2020, terinspirasi setelah membaca buku Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia karya Haidar Bagir.

Fanandi's Choice

Exit mobile version