Buku

Setelah Membaca Mindset

Published

on

Banyak motivator yang kerap berkata mengenai pentingnya mindset atau pola pikir kita dalam menjalani hidup. Apa yang terjadi dalam hidup kita kerap dipengaruhi oleh bagaimana otak kita memikirkan hal tersebut.

Terlepas dari beberapa faktor eksternal yang jelas ikut memengaruhi, Penulis menyetujui hal ini karena terkadang dirinya sendiri mengalami kesulitan dalam membentuk mindset yang baik dan positif.

Oleh karena itu, Penulis memutuskan untuk membeli sebuah buku self-improvement berjudul Mindset yang ditulis oleh Carol S. Dweck. Lantas, apakah Penulis terbantu membentuk mindset-nya setelah membaca buku ini?

Detail Buku

  • Judul: Mindset – Mengubah Pola Berbikir untuk Perubahan Besar dalam Hidup Anda
  • Penulis: Carol S. Dweck
  • Penerbit: BACA
  • Cetakan: Cetakan VII Edisi Revisi
  • Tanggal Terbit: Maret 2021
  • Tebal: 400 halaman

Apa Isi Buku Ini?

Mindset memiliki 8 bab, di mana tiga bab awal berusaha menjelaskan tentang apa itu mindset, tiga bab selanjutnya memberikan beberapa contoh penerapan growth mindset dalam berbagai bidang, satu bab yang menelusuri darimana datangnya mindset, dan satu bab ekstra yang sejujurnya tidak terlalu Penulis pahami.

Bab 1 membahas mengenai jenis-jenis mindset, di mana di sinilah kita pertama kali akan diperkenalkan mengenai perbedaan mendasar antara fixed mindset dan growth mindset. Penulis akan memberikan “bocorannya” di bawah.

Kita akan lebih mendalami tentang pemahaman mindset pada bab 2 dan 3. Kita juga akan diajak untuk mengubah definisi kegagalan dan usaha dengan menggunakan mindset ini. Kita juga akan mendefinisikan ulang mengenai kemampuan dan pencapaian dalam hidup.

Untuk bab 4 – 6 yang memberikan contoh penerapan growth mindset dalam berbagai bidang, di buku ini ada dari bidang olahraga, bisnis, dan cinta. Pada bab 7, kita akan diajak untuk menelusuri bagaimana mindset kita terbentuk.

Di bawah ini adalah rangkuman judul bab yang terdapat pada buku ini:

  1. Jenis-Jenis Mindset
  2. Memahami Mindset
  3. Kebenaran tentang Kemampuan dan Pencapaian
  4. Olahraga: Mindset Seorang Juara
  5. Bisnis: Mindset dan Kepemimpinan
  6. Hubungan: Mindset dalam Cinta (Atau Bukan)
  7. Orangtua, Guru, dan Pelatih: Dari Mana Datangnya Mindset
  8. Mengubah Mindset: Sebuah Lokakarya

Banyak contoh di kehidupan yang dimasukkan ke dalam buku ini untuk membuktikan bahwa orang-orang dengan growth mindset lebih sukses dibandingkan orang-orang dengan fixed mindset.

Di bagian belakang buku, kita bisa membaca sedikit contoh penerapan growth mindset. Alih-alih mengatakan “aku payah dalam hal ini”, lebih baik mengatakan “apa yang aku lewatkan?”. Contoh-contoh seperti ini akan lebih banyak ditemukan di dalam buku.

Setelah Membaca Mindset

Fokus dari buku Mindset adalah menjelaskan tentang adanya dua jenis mindset, yakni fixed mindset dan growth mindset. Seperti namanya, fixed mindset adalah pola pikir tetap yang tidak mau berubah, sedangkan growth mindset adalah pola pikir yang terus berkembang.

Penulis akan ambil contoh dari horoskop. Misal Penulis yang berzodiak Taurus digambarkan sebagai orang yang sensitif. Jika ada orang yang mengingatkan kalau Penulis terlalu sensitif, Penulis akan membela diri dengan mengatakan “emang orang Taurus, mau gimana lagi”.

Ini adalah contoh kecil dari fixed mindset, di mana kita percaya begitu saja dengan pikiran (buruk) kita tanpa ada upaya untuk mengubahnya. Padahal, sebenarnya sifat-sifat buruk yang kita miliki bisa saja kita ubah jika kita berusaha untuk mengubahnya.

Penyajian tentang mindset yang dilaukan oleh Carol sebenarnya cukup mendalam dan dijelaskan dengan mudah. Hanya saja, Penulis merasa beberapa bagian dari buku ini cukup bertele-tele dan cukup membosankan.

Salah satu alasannya adalah inti dari buku ini sebenarnya hanya menjelaskan tentang fixed mindset dan growth mindset. Dengan tebal yang mencapai , rasanya buku ini terlampau tebal untuk sebuah topik.

Walaupun begitu, buku ini sangat cocok dengan Penulis yang berusaha untuk menerapkan filosofi stoic yang menekankan kalau satu-satunya hal yang bisa kendalikan adalah diri sendiri. Mindset jelas termasuk di dalamnya.

Contoh paling nyata bagaimana vitalnya mengendalikan mindset untuk kehidupan yang lebih baik telah Penulis saksikan sendiri pada ayah Penulis. Meskipun sedang dalam kondisi apapun, ayah Penulis hampir selalu mampu mengendalikan growth mindset-nya.

Di sisi lain, Penulis merasa bahwa selama ini sering stuck dengan fixed mindset-nya. Tidak bisa ini, tidak bisa itu, karena memang begitu. Padahal kalau jujur ke diri sendiri, upaya Penulis saja yang memang belum maksimal.

Oleh karena itu, Penulis merekomendasikan buku ini untuk Pembaca yang merasa dirinya sering terjebak dengan fixed mindset dan ingin belajar tentang growth mindset. Buku ini cukup mencerahkan, kok!


Lawang, 15 Juni 2022, terinspirasi setelah membaca buku Mindset karya Carol S. Dweck

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version