Musik

20 Lagu Terbaik Linkin Park Versi Saya

Published

on

Belakangan ini, Penulis kembali sering mendengarkan lagu-lagu dari Linkin Park. Ini menjadi semacam siklus di kehidupan Penulis, di mana setelah mendengarkan lagu-lagu dari band atau penyanyi lain, Penulis akan selalu kembali mendengarkan Linkin Park.

Penulis sendiri tidak pernah menyangka akan menjadi sesuka ini dengan musik-musik yang dibuat oleh Linkin Park. Berawal dari “pertemuan” di SMP, kurang lebih sudah 15 tahun Penulis mendengarkan lagu-lagu mereka dan jarang sekali merasa bosan.

Untuk itu, Penulis jadi ingin membuat daftar lagu terbaik Linkin Park versi Penulis. Awalnya Penulis ingin membuat daftar dari semua lagunya, tetapi pada akhirnya Penulis memutuskan untuk memilih 20 lagu saja.

Lagu Linkin Park Terbaik Versi Penulis

Dalam menentukan lima besar dalam daftar ini adalah perkara yang mudah, daftarnya di setiap tahun rasanya tidak pernah berubah. Yang menjadi PR adalah lima belas lagu berikutnya, cukup sulit untuk memilih.

Untuk lagu yang di luar 20 besar, jangan ditanya. Penulis benar-benar kesulitan untuk memilih mana yang akan dimasukkan ke mana. Pada akhirnya, Penulis menyerah dalam membuat daftar versi panjangnya.

Selain itu, Penulis juga tidak memasukkan lagu-lagu yang rilis di luar tujuh album utama, seperti A Light That Never Comes, lagu-lagu dari album remix, dan album kolaborasi seperti yang pernah mereka lakukan bersama Jay-Z.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut adalah daftar lagu Linkin Park terbaik versi Penulis:

1. Numb (Meteora)

2. Papercut (Hybrid Theory)

3. Castle of Glass (Living Things)

4. Waiting for the End (A Thousand Suns)

5. Final Masquerade (The Hunting Party)

6. Heavy (One More Light)

7. Rebellion (The Hunting Party)

8. Somewhere I Belong (Meteora)

9. Easier to Run (Meteora)

10. Leave Out All the Rest (Minutes to Midnight)

11. Lying from You (Meteora)

12. From the Inside (Meteora)

13. Breaking the Habit (Meteora)

14. Lies Greed Misery (Living Things)

15. Powerless (Living Things)

16. Roads Untraveled (Living Things)

17. In My Remains (Living Things)

18. Don’t Stay (Meteora)

19. Pushing Me Away (Hybrid Theory)

20. Shadow of the Day (Minutes to Midnight)

Bisa dilihat dari daftar di atas, lagu dari album Meteora cukup mendominasi dengan tujuh lagu. Bahkan, Numb yang jadi lagu nomor satu seumur hidup Penulis berasal dari album tersebut. Ini membuktikan kalau Meteora menjadi album favorit Penulis.

Album Living Things juga menyumbangkan cukup banyak lagu dengan lima judul. Bisa dibilang, album ini adalah album favorit kedua Penulis setelah Meteora karena lagunya memang enak-enak.

Sebaliknya, hanya ada satu lagi dari album terbaru Linkin Park, One More Light, yang diwakili oleh lagu Heavy. Ini tidak menandakan kalau Penulis paling tidak menyukai album ini, hanya saja menurut Penulis lagu-lagu di album ini medioker saja.

Jika diperhatikan, ada beberapa judul lagu populer seperti In the End, What I’ve Done, dan Burn It Down. Bagi Penulis, judul-judul tersebut memang kurang nyantol di telinga sehingga Penulis memilih lagu lain untuk masuk ke dalam daftar.

Dari 20 lagu di atas, hanya tujuh lagu yang full dinyanyikan oleh Chester Bennington. Sisanya, Mike Shinoda selalu memiliki bagian. Penulis memang lebih menyukai lagu yang memiliki unsur suara Mike dibandingkan yang tidak ada sama sekali.

Menariknya, Penulis hanya memasukkan empat lagu yang mengandung screaming dari Chester. Padahal, Linkin Park terkenal karena “kekerasannya”. Ternyata, Penulis baru menyadari kalau dirinya lebih suka lagu Linkin Park tanpa unsur screaming.

***

Rasanya mau sampai kapanpun, Linkin Park akan selalu menjadi band favorit Penulis. Lagu-lagunya yang sudah Penulis putar ribuan kali jarang membuat bosan, bahkan menimbulkan pesan rindu ketika lama tidak mendengarkannya.

Salah satu impian Penulis adalah menonton konser Linkin Park, yang sayangnya, tidak akan pernah tercapai karena sang vokalis Chester Bennington telah meninggal dunia. Sebagai pelipur lara, Penulis akan terus mendengarkan lagu-lagu terbaik Linkin Park.


Lawang, 21 Desember 2022, terinspirasi setelah akhir-akhir ini sering mendengarkan (kembali) lagu-lagu Linkin Park

Foto: Twitter

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version