Olahraga

Drama Ala Cristiano Ronaldo

Published

on

Bisa dibilang, transfer windows musim ini bisa dibilang paling gila sepanjang sejarah sepakbola. Banyaknya perpindahan pemain yang tidak terduga menjadi penyebabnya.

Yang paling heboh tentu saja kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke Paris St. Germany secara gratis. Kehebohan tersebut begitu menggemparkan penggemar sepakbola, terutama fans Messi dan Barcelona.

Terbaru, ada “drama” baru yang dibuat oleh rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo. Beda dengan balada Messi yang membuat Penulis merasa sedih, kepindahan Ronaldo ini mampu put a smile on my face.

Pulangnya Ronaldo ke Old Trafford

Ronaldo Berseragam Juve (Sports Illustrated)

Drama ini dimulai setelah secara tiba-tiba Ronaldo mengatakan kalau dirinya sudah tidak ingin bermain untuk klubnya saat itu, Juventus. Ia telah berpamitan dengan rekan satu timnya dan sang pelatih, Massimiliano Allegri, juga telah mengeluarkan statement resminya.

Yang membuat Penulis panik dan ketar-ketir adalah mencuat isu bahwa Ronaldo akan pindah ke Manchester City, yang notabene adalah rival satu kota dari klub yang Penulis dukung, Manchester United (MU).

Meskipun Penulis bukan penggemar Ronaldo secara personal, kepindahan mantan pemain legenda MU ke klub yang Penulis kurang sukai jelas menyakitkan perasaan. Fans MU yang lain pun akan merasakan sakit yang sama.

Sepanjang hari Penulis pun mantengin berita transfer Ronaldo, terutama lewat media sosial milik Fabrizio Romano, wartawan yang terkenal karena akurasinya dalam menyampaikan berita transfer.

Setelah dag-dig-dug sepanjang hari, muncul kabar bahwa MU akhirnya ikut bergerak mendekati Ronaldo dan mendekati agennya, Jorge Mendes. Bahkan, City sampai memutuskan untuk mundur untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo.

Akhirnya sekitar jam 11 malam, di Instagram Manchester United mengumumkan bahwa legenda mereka resmi pulang ke OId Trafford.

Pindah karena Messi?

Insecure karena Messi? (The Japan Times)

Tidak ada yang menyangka bahwa musim ini, dua pemain yang dijuluki sebagai GOAT pindah ke klub dalam waktu yang sama. Messi pindah ke PSG dan Ronaldo kembali ke Manchester United.

Banyak yang berspekulasi kalau kepindahan Ronaldo yang dramatis ini dipengaruhi oleh kepindahan Messi yang menggegerkan jagad sepakbola. Ronaldo dianggap merasa insecure dengan spotlight yang didapatkan oleh rivalnya tersebut.

Kepindahan Messi memang sangat mengegerkan publik dan disambut dengan antusias oleh penggemar PSG. Bahkan, jersey-nya terjual habis dalam waktu singkat. Mungkin seminggu lebih, media olahraga memberitakan Messi tanpa henti.

Nah, karena Messi mendapatkan perhatian yang begitu besarnya, Ronaldo selaku rival abadinya pun merasa tidak tenang. Agar mendapatkan perhatian yang sama, ia pun membuat “drama” yang diawali dengan rumor kepindahannya ke City.

Apakah ini benar? Tentu tidak bisa dipastikan. Ada banyak faktor yang menyebabkan kepindahan Ronaldo dan Juventus ke Manchester United. Kita tunggu saja pernyataan resmi darinya, mungkin ketika perkenalan nanti.

Apakah Ronaldo Mampu “Menggendong” MU?

Mampu Bikin MU Angkat Piala Lagi? (Goal)

Ronaldo tidak perlu diragukan lagi sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Torehan yang ia raih sepanjang karirnya sangat susah untuk ditiru oleh siapapun.

Pertanyaan besarnya, apakah kepulangan Ronaldo mampu membawa MU berjaya kembali seperti di periode pertamanya?

Ronaldo di usianya yang ke-36 terlihat masih cukup garang di depan gawang lawan. Torehan golnya bersama Juventus musim kemarin menyentuh angka 44 di semua kompetisi. Apalagi, ia menjadi top score Euro 2020 bersama timnas Portugal.

MU, walau kadang bisa menang dengan margin gol yang besar, terkadang kerap menemui kebuntuan saat menghadapi tim yang bermain bertahan. Selain Cavani, mental para pemain depan juga terkadang masih naik-turun.

Kedatangan Ronaldo ke MU tentu menjadi angin segar. Sebagai legenda hidup klub, kehadirannya diharapkan mampu membuat perubahan yang signifikan. Bukan hanya dari jumlah gol, melainkan dari sisi mental.

Ya, Ronaldo adalah pemain bermental juara. Skuad MU saat ini, sayangnya, tidak banyak yang memiliki mental juara sebesar Ronaldo. Tentu Penulis berharap kedatangan Ronaldo kali ini mampu “menggendong” MU, terutama menularkan mental juara yang ia miliki.

Selain itu, kepindahan Ronaldo juga akan berpengaruh terhadap strategi dan formasi yang akan diterapkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjær. Penulis akan membahasnya di tulisan selanjutnya.


Lawang, 30 Agustus 2021, terinspirasi setelah mendengar kembalinya Ronaldo ke Manchester United

Foto: Transfermarkt

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version