Pengalaman
Pengalaman Menjadi Volunteer Asian Games (Sebelum Kick-off)
Karena perubahan yang mendadak, penulis jadi tidak bisa mengikuti pelatihan yang diadakan pada tanggal 2 Agustus 2018 di Stadion Patriot. Penulis sudah terlanjur membeli tiket pesawat pada tanggal itu, dan tidak punya cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan.
Tiga teman penulis yang sama-sama pindahan dari Cycling Track pun tidak bisa mengikuti pelatihan tersebut. Alhasil, penulis pun memutuskan untuk beristirahat karena keesokan harinya penulis dijadwalkan untuk mengambil seragam di GOR Ciracas, atau sering disebut UDAC (entah apa kepanjangannya).
Berpetualang Mencari Kos
Dengan bantuan aplikasi Mamikos, penulis mencari tempat tinggal di sekitar stadion. Setelah dengan sabar mencari yang paling sesuai dengan kebutuhan penulis (setidaknya kamar mandi dalam), penulis memutuskan untuk melakukan survei ke lokasi.
Awalnya penulis berniat melakukan survei sendiri, namun apa daya tante penulis memaksa untuk mengantar penulis. Pada akhirnya, penulis memutuskan untuk membawa koper sekalian agar ketika pindah nanti tidak ribet dengan barang bawaan.
Kos tersebut berlokasi di Jl. Letnan Arsyad, Kayuringin. Lokasinya dekat dengan Stadion Patriot, sekitar 2.5 km perjalanan. Banyak kontrakan di sekitar kos, sehingga penulis tidak kesulitan untuk mencari makan. Selain itu banyak pula mal yang berada dekat dengan kos penulis, sebut saja Grand Metropolitan Mal yang menjadi tempat favorit penulis ketika membutuhkan wifi untuk ngeblog.
Sewaktu sampai di kos, penulis dan tante penulis merasa bahwa tempatnya sangat pengap. Untuk kos seharga Rp 700.000 per bulannya, jelas kos tersebut tidak sebanding. Namun karena mendesak, penulis mengambil keputusan untuk tetap memilih kos tersebut untuk ditinggali selama kurang lebih tiga minggu ke depan.
Pertemuan Pertama
Akhirnya penulis bertemu dengan rekan-rekan sesama volunteer di Stadion Patriot pada tanggal 7 Agustus 2018 ketika kami diperintah untuk menata kursi Media Center. Iya memang sangat sepele, namun penulis menggunakan kesempatan itu untuk menjelajah kawasan Stadion Patriot.
Sempat kebingungan mencari lokasi Media Centernya, penulis menemukannya setelah gate 22. Penulis disambut oleh Chitra, rekan sesama pindahan dari cabor Cycling Track. Di sana penulis juga berkenalan dengan rekan-rekan baru dan semuanya wanita. Kalau tidak salah, yang ada di ruangan waktu itu adalah: Dessy, Anisha, Evelyne.
Ketika akan beranjak pulang, datang lagi rekan-rekan yang terlambat termasuk sang koordinator, Tiara. Selain dia, kalau tidak salah ada juga Dhini, Fidel, dan Rhien. Cukup butuh waktu untuk menghafal mereka semua, pada tulisan selanjutnya akan penulis bahas satu per satu tentang mereka.
Akhirnya, kami memutuskan untuk masuk ke dalam stadion untuk sekedar mengeksplorasi lebih jauh lagi. Setelah puas berfoto, dan penulis menjadi juru fotonya, kami semua memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Enggak sih, penulis mampir ke Mall Metropolitan Bekasi dan tentu saja ke Gramedianya.
Lusanya, kami dijadwalkan untuk menjalani simulasi sebelum hari pertama kami bekerja di sini sebagai volunteer. Walaupun berjudul simulasi, banyak yang berhalangan untuk hadir pada hari tersebut. Sesuai dengan jadwal, kami akan mulai bertugas pada tanggal 10 Agustus 2018.
Tidak banyak yang spesial sih ketika simulasi berlangsung. Hanya saja, kami mendapatkan gambaran bagaimana kami akan menjalani tugas kami sebagai volunteer pada keesokan harinya.
Jelambar, 4 September 2018, terinspirasi dari pengalaman menjadi volunteer Asian Games 2018
You must be logged in to post a comment Login