Tokoh & Sejarah

Bagaimana Amerika Serikat Mendapatkan Wilayahnya (Bagian 1)

Published

on

Amerika Serikat/AS (atau United States of America/USA) adalah negara adidaya yang kuasanya di dunia tak perlu dipungkiri lagi. Sejak Perang Dunia II dan runtuhnya Uni Soviet, AS seolah menobatkan dirinya sebagai raja dunia, sang adikuasa.

Hal ini terlihat dari bagaimana di era modern, ada banyak sekali intervensi yang dilakukan oleh AS ke negara lain, terutama ketika ada kepentingan mereka. Entah ada berapa konflik yang telah mereka timbulkan, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Merdeka pada tanggal 4 Juli 1776, AS tidak langsung sebesar sekarang. Luas wilayahnya ketika merdeka hanya terdiri dari pantai timur Amerika yang merupakan gabungan 13 koloni Inggris yang memberontak. Lantas, bagaimana mereka bisa jadi seluas (dan sekuat) sekarang?

Cara Pertama Amerika Serikat Mendapatkan Wilayah: Membeli

Wilayah Awal Amerika Serikat (Have Fun with History)

Seperti yang sudah Penulis singgung di atas, AS memperoleh kemerdekaannya setelah 13 koloni memutuskan untuk berpisah dengan Inggris. Ketigabelas koloni tersebut terletak di sisi pantai timur, yang terdiri dari:

  1. Virginia – Didirikan tahun 1607
  2. New York – Didirikan tahun 1626
  3. Massachusetts Bay – Didirikan tahun 1630
  4. Maryland – Didirikan tahun 1633
  5. Rhode Island – Didirikan tahun 1636
  6. Connecticut – Didirikan tahun 1636
  7. New Hampshire – Didirikan tahun 1638
  8. Delaware – Didirikan tahun 1638
  9. North Carolina – Didirikan tahun 1653
  10. South Carolina – Didirikan tahun 1663
  11. New Jersey – Didirikan tahun 1664
  12. Pennsylvania – Didirikan tahun 1682
  13. Georgia – Didirikan tahun 1732

Setelah Amerika Serikat merdeka, ada beberapa negara bagian yang bergabung secara sukarela (seperti Yogyakarta yang memutuskan bergabung dengan Republik Indonesia) seperti Vermont pada tahun 1791. Sebelumnya, Vermount merupakan sebuah republik yang merdeka. Namun, kali ini Penulis akan fokus ke negara bagian yang didapatkan dengan cara membeli.

Pembelian wilayah pertama yang dilakukan AS adalah wilayah Louisiana dari Prancis pada tahun 1803. Pada saat itu, Napoleon Bonaparte sedang membutuhkan tambahan anggaran untuk membiayai penakhlukan Eropanya.

Harga yang dibayarkan oleh AS saat itu adalah $15 juta, atau setara dengan $350 juta (Rp5,6 triliun) setelah dihitung dengan inflasi. Tentu itu jumlah yang relatif murah, mengingat wilayah AS menjadi bertambah dua kali lipat waktu itu. Namun, ada yang mengatakan AS juga mengeluarkan biaya lain-lain sehingga total cost-nya menjadi $2,6 miliar (Rp42 triliun).

The Louisiana Purchase (History)

Setelah mendapatkan wilayah Louisiana, wilayah selanjutnya yang dibeli oleh AS adalah wilayah Florida, yang saat itu berada di kekuasaan Spanyol. Pembelian dilakukan dengan Perjanjian Adams-Onís pada tahun 1819, di mana AS membayar seharga $5 juta ($104 juta/Rp1,6 triliun) kepada Spanyol.

Setelah perang melawan Meksiko (Penulis akan jelaskan di bawah), AS juga membeli wilayah Gadsden pada tahun 1854 seharga $10 juta ($314 juta/Rp5,1 triliun) dari Meksiko. Pembelian ini semakin memperluas wilayah AS di wilayah pantai barat.

The Gadsden Purchase (Reddit)

Pembelian lain yang tak kalah besar adalah pembelian wilayah Alaska dari Rusia pada tahun 1867, yang saat itu dibeli dengan harga yang sangat murah, yakni $7,2 juta. Rusia merasa wilayah tersebut terlalu jauh dari ibukota dan sangat rentan diserang, sehingga memutuskan untuk menjualnya saja ke AS.

Masalahnya, Rusia tak sadar kalau di Alaska penuh dengan sumber daya alam. Melalui komik Paman Gober, Penulis mengetahui kalau di daerah ini sempat ada demam emas. Bahkan, Gober sendiri mendapatkan emas pertamanya di daerah Klondike. Alaska juga memiliki minyak mentah yang cukup banyak, empat terbesar di AS.

Selain pembelian-pembelian besar yang dilakukan AS di atas, masih ada banyak pembelian lain yang skalanya lebih kecil. Contohnya adalah pembelian wilayah Guntanamo pada tahun 1898 untuk penjara dan wilayah di Panama untuk pembuatan Panama Canal pada tahun 1904.

Jangan lupakan juga kalau AS sering membeli wilayah dari penduduk asli benua Amerika, yang sering kita sebut sebagai suku Indian. Namun, perlu diingat kalau proses transaksi mereka tidak berlangsung damai. Penulis akan bahas lebih detail di bagian selanjutnya.

Serang Dulu, Beli Kemudian

Tidak semua pembelian wilayah yang dilakukan oleh AS berlangsung dengan damai. Ada beberapa yang harus melalui perang terlebih dahulu. Oleh karena itu, harganya pun bisa menjadi jauh lebih murah seolah cuma menjadi formalitas semata.

Wilayah yang didapatkan dengan cara ini adalah sisi pantai barat Amerika (termasuk wilayah California), yang sebenarnya dimiliki oleh Meksiko setelah memperoleh kemerdekaan dari Spanyol. Perang pun terjadi antara AS dan Meksiko pada tahun 1848.

Perang tersebut dimenangkan oleh AS, dan mereka pun membeli wilayah tersebut dengan harga yang sangat murah, yakni $15 juta ($500 juta/Rp8,1 triliun). Jumlah tersebut hanya selisih sedikit dengan wilayah Gadsden yang jauh lebih kecil.

Wilayan Meksiko yang “Dibeli” Secara Paksa oleh AS (Wikipedia)

Wilayah lain yang didapatkan dengan cara serupa adalah Filipina, kali ini lawannya dalam perang adalah Spanyol. Perang terjadi pada tahun 1898, di mana Filipina sebenarnya telah lama menjadi jajahan Spanyol. Namun, mereka kalah dalam perang.

Setelah menang, AS menggelontorkan dana sebesar $20 juta ($636 juta/Rp10 triliun), meskipun pada akhirnya Filipina bisa memerdekakan diri. AS juga mendapatkan Guam dan Puerto Rico secara gratis dari Spanyol, dan tetap menjadi wilayah mereka hingga saat ini.

Penutup

Kalau ditotal, uang yang dikeluarkan oleh AS untuk membeli wilayahnya adalah $2,8 miliar (kurs sekarang) atau setara Rp45 triliun. Jelas itu jumlah yang sangat kecil, mengingat wilayah yang mereka dapatkan dengan cara ini setara dengan 54% luas wilayah mereka saat ini.

Sebenarnya pembelian wilayah yang dilakukan oleh AS agak menggelikan, karena mereka seolah hanya membeli hak menjajah dari bangsa lain. Ketika membeli Louisiana misalnya, wilayah tersebut merupakan jajahan Prancis dari penduduk asli Amerika.

Analoginya, ada dua orang maling masuk ke rumah orang kaya. Setelah menyekap pemilik rumah, kedua maling tersebut memilih kamar. Ternyata, kamar salah satu maling terasa sempit, sehingga ia memutuskan untuk membeli kamar milik maling satunya. Lucu.

Sejak merdeka pertama kali dari Inggris pun sebenarnya sudah konyol, karena mereka mendirikan koloni di tanah orang dan mengklaim itu miliknya. Perang kemerdekaan atas Inggris seolah hanya dilakukan agar mereka bisa lebih bebas tanpa terikat “tuan tanah.”

Namun, ada cara lain yang AS gunakan untuk memperoleh wilayahnya. Cara ini mereka gunakan ke beberapa wilayah untuk memperluas wilayah mereka sendiri atau mendapatkan sumber daya yang ada di sana. Cara tersebut adalah aneksasi dan pengusiran.


Lawang, 5 Juni 2024, terinspirasi setelah menonton banyak video tentang bagaimana Amerika Serikat mendapatkan wilayahnya

Foto Featured Image: NOAA

Sumber Artikel:

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version