Tokoh & Sejarah

Belajar Waspada Dari Punahnya Burung Dodo

Published

on

Kita sering mendengar istilah positive thinking yang secara singkat berarti memelihara pikiran yang positif dalam diri kita. Pola pikir seperti ini memang harus dilakukan dalam keseharian agar kita bisa merasa tenang dan menjalani hidup dengan baik.

Namun dalam penerapannya, kita tidak bisa serta merta berpikir positif terhadap setiap hal. Terlalu berpikir positif dapat membuat kita kehilangan kewaspadaan yang ujungnya akan membuat kita lengah.

Kepunahan burung Dodo pada tahun 1600an dapat menjadi pelajaran bahwa kita tidak boleh kehilangan kewaspadaan terhadap segala sesuatu yang terjadi di hadapan kita.

Burung Dodo merupakan sejenis unggas yang hidup di pulau Mauritius. Karena burung ini jenis yang tidak bisa terbang, maka habitat burung ini pun hanya ada di pulau tersebut.

Mereka hidup bebas di alam hingga manusia mulai datang ke pulau tersebut. Karena belum pernah melihat spesies manusia sebelumnya, maka burung tersebut tenang-tenang saja mendekati manusia. Tidak ada rasa takut maupun was-was dengan kehadiran manusia.

Hasilnya? Hanya dalam beberapa tahun burung Dodo punah karena diburu oleh manusia untuk dijadikan sebagai bahan pangan. Tidak ada upaya dari manusia pendatang tersebut untuk mengembangbiakkan burung Dodo menjadi unggas ternak.

Pulau Mauritius Sekarang (www.bitacoras.ws)

Apakah bisa positive thinking dan kewaspadaan berdampingan? Jawabannya tentu saja bisa.

Bukankah bentuk waspada merupakan bentuk dari negative thinking?

Tentu saja bukan. Coba bandingkan kedua kalimat berikut ketika dua orang wanita akan pulang dari kerja larut malam:

Wanita 1: Aduh aku pulang malam, pasti di jalan kenapa-napa ini, nanti kalau diculik gimana

Wanita 2: Karena udah malam, berarti aku harus lewat jalan yang ramai biar aman

Bisa kan membedakan mana yang waspada mana yang bukan? Waspada dalam KBBI memiliki makna berhati-hati dan berjaga-jaga. Dengan kata lain, menyiapkan antisipasi sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

Wanita pertama hanya sekedar takut dengan pikiran yang macam-macam, sedangkan wanita kedua menyiapkan rencana agar hal buruk tidak terjadi.

Itulah yang dinamakan dengan waspada, berjaga-jaga dengan menyiapkan rencana sembari berpikir positif bahwa semua akan baik-baik saja.

 

 

Lawang, 13 April 2018, setelah sholat Jum’at di masjid Al-Ikhlas

Sumber Foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Dodo

 

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version