Tokoh & Sejarah

Kelihaian Apple dalam Menutupi Kekurangannya

Published

on

Minggu kemarin, Apple baru saja merilis lini smartphone terbarunya, iPhone 14. Seperti biasa, tidak banyak perubahan yang dimiliki oleh iPhone terbaru ini, hanya beberapa peningkatan minor yang mungkin tidak terlalu dipedulikan orang.

Bahkan, Apple tampaknya merasa tidak perlu repot-repot mengganti posisi kamera belakangnya, seperti yang mereka lakukan untuk membedakan iPhone 12 dan iPhone 13. Posisinya sama, diagonal.

Namun, untuk seri Pro ada sedikit perubahan yang mungkin akan membuat Apple fanboy/fangirl akan bersorak gembira. Alasannya, sudah tidak ada lagi notch yang ketinggalan zaman, digantikan fitur Dynamic Island yang tampak fluid dan interaktif.

Menurut Penulis, fitur baru yang dihadirkan ini adalah bukti kalau Apple memang “lihai” dalam menutupi kekurangannya, sekaligus ingin mempertegas kalau mereka tidak hanya sekadar menyalin fitur dari kompetitor.

Fitur Dynamic Island pada iPhone

Inti dari fitur Dynamic Island pada iPhone adalah sebuah notch “melayang” yang mirip dengan konsep punch hole di HP-HP Android. Bedanya, ada berbagai gestur menarik yang akan menampilkan berbagai macam hal.

Beberapa di antaranya adalah notifikasi, pemutar musik, indikasi pairing terhadap perangkat-perangkat Apple, direksi aplikasi peta, dan lain-lainnya. Semua terlihat begitu fluid sehingga kita akan lupa ada sebuah “lubang” besar di layar iPhone kita.

Yah, kurang lebih seperti itu. Penulis kesulitan untuk menulis hal lain yang bisa diungkapkan terkait fitur tersebut, karena memang terkesan “begitu saja”. Intinya adalah bagaimana mengoptimalkan punch hole yang ada di layar supaya tidak terkesan menganggu.

Bagi Penulis, ini adalah langkah lihai yang berhasil dilakukan Apple untuk menutupi kekurangannya: Fakta bahwa 5 tahun sejak merilis iPhone X, barulah Apple berhasil menyingkirkan notch yang sudah menjadi ciri khasnya.

Orang akan jadi fokus terhadap apa saja yang bisa dilakukan oleh Dynamic Island tersebut, dan melupakan fakta bahwa sejak bertahun-tahun lalu penempatan kamera depan seperti itu sudah dilakukan oleh HP-HP Android.

Namun, harus diakui Apple sangat baik dalam mengaplikasikan fitur ini. Selain interface-nya yang sangat menarik, kita juga benar-benar bisa memanfaatkannya dengan baik. Penulis yakin akan ada banyak orang yang senang dengan fitur ini.

Makin ke Sini, Makin Sekadar Gimmick

Meskipun banyak yang mencibir, Penulis yakin kalau fitur terbaru dari Apple ini akan segera diadaptasi oleh HP-HP Android. Buktinya, Xiaomi pun terlihat sudah meniru fitur ini untuk smartphone keluaran terbaru mereka.

Penulis merasa kalau inovasi di bidang smartphone sudah mencapai peak-nya. Bisa dibilang, hampir tidak ada lagi aspek yang bisa menjadi semacam pendobrak seperti yang dilakukan oleh Apple 15 tahun lalu, saat mereka merilis iPhone pertama mereka.

Bagaimana dengan smartphone lipat yang tengah populer? Menurut Penulis, itu pun hanya sekadar fungsi gimmick tanpa fungsi yang benar-benar dibutuhkan. Untungnya, banyak orang yang senang dengan fitur tersebut sehingga banyak yang berlomba membuatnya.

Penulis tidak akan kaget jika di waktu yang akan datang Apple akan merilis smartphone lipat perdananya. Penulis juga tidak akan terkejut jika Apple mengklaim hal tersebut sebagai sesuatu yang “revolusioner”.

Dalam beberapa tahun ke depan, rasanya perkembangan smartphone yang dirilis ke pasar akan cukup stuck dan begitu-begitu saja. Apple, yang dulu terkenal akan inovasinya, tampaknya juga akan cukup kesulitan untuk mengejutkan kita.

Penutup

Fitur lain yang baru ada di iPhone 14 adalah Always on Display, yang di mana fitur ini juga sudah lama ada di HP-HP Android. Memang milik Apple terlihat lebih canggih dan estetik, tapi tetap saja konsep dasarnya sama dengan yang sudah-sudah.

Selain itu, hampir tidak ada yang baru dari iPhone 14. Ada beberapa fitur keren seperti crash detection dan beberapa fitur kamera, tapi tetap saja Penulis merasa kalau Apple tetap mengeluarkan smartphone yang begitu-begitu saja,

Penulis akan tetap merasa penasaran dengan satu hal, yakni bagaimana Apple akan kembali menutupi kekurangannya. Apakah mereka akan bisa kembali bermain lihai?


Lawang, 14 September 2022, terinspirasi dari fitur Dynamic Island yang terdapat pada iPhone 14 Pro

Foto: Gizchina

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version