Anime & Komik

K-On! ala Bocchi the Rock!

Published

on

Ketika baru mulai menonton anime, salah satu anime awal yang Penulis tonton adalah K-On! karena genre komedi yang diusungnya. Ternyata benar saja, anime tersebut lumayan mengocok perut Penulis berkat aksi-aksi “ajaib” para punggawanya.

K-On! memiliki konsep tentang band SMA yang diisi oleh lima gadis. Keseharian mereka dalam bermusik ternyata bisa menjadi cukup menarik untuk diikuti. Untuk itu, ketika mengetahui ada anime yang memiliki konsep serupa, Penulis menjadi tertarik.

Anime tersebut adalah Bocchi the Rock! yang mendapatkan respons cukup positif dari para penontonnya. Bahkan di situs MyAnimeList, anime ini mampu mendapatkan rating yang sangat tinggi, 8,89. Apakah memang sebagus itu?

Ketika “Komi-san” Gabung Band

Salah Satu Efek Nyeleneh dari Bocchi (Dafunda)

Anime ini berpusat pada karakter Hitori Gotō, sosok introvert yang memiliki masalah kecemasan sosial. Ketidakmampuannya dalam bersosialisasi membuatnya bertekad untuk belajar main gitar, karena ia percaya hal tersebut mampu membantunya memiliki teman.

Hitori, atau disapa Bocchi di anime ini, memang berhasil menjadi pemain gitar yang handal, bahkan ia terkenal di internet dengan alias guitarhero dan memiliki banyak penggemar. Hanya saja, tujuan utamanya untuk bisa memiliki teman tetap gagal total.

Semua itu berubah ketika tanpa sengaja ia bertemu dengan Nijika Ijichi, sosok periang yang juga pemimpin sebuah band bernama Kessoku Band. Ia sedang membutuhkan seorang gitaris karena gitaris sebelumnya kabur ketika akan tampil.

Bocchi yang susah berkomunikasi (walau tak separah Komi-san dari anime Komi Can’t Communicate) pun akhirnya “terseret” dan ikut pergi ke tempat konser bernama STARRY. Di sana, ia bertemu dengan personel band lainnya bernama Ryō Yamada.

Dari Kiri: Nijika, Bocchi, Ikuyo, Ryo (NME)

Kessoku Band pun tampil bertiga, di mana Nijika menjadi drumer, Ryō menjadi bassis, dan Bocchi menjadi gitaris. Meskipun debut mereka bisa dibilang tidak cukup baik, mereka masih mendapatkan kesempatan untuk terus bermain di STARRY.

Nah, omong-omong soal gitaris yang kabur, ternyata sosok tersebut adalah teman sekolah Bocchi bernama Ikuyo Kita. Ia ternyata mau bergabung dengan band tersebut karena menyukai Ryō (ya, anime ini ada unsur yuri), padahal tidak bisa bermain gitar.

Namun, setelah ada Bocchi, Ikuyo pun berusaha untuk bisa bermain gitar sekaligus menjadi vokalis utama. Semenjak itulah Kessoku Band menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah band, lengkap dengan segala kelucuan yang ada.

Komedi dan Slice of Life-nya Masih Kalah dari K-On!

Overated Menurut Penulis (Game Rant)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, motivasi utama Penulis menonton Bocchi the Rock! adalah karena berharap anime ini mampu menghadirkan genre komedi dan slice of life yang sebagus K-On!. Apalagi, rating anime ini jauh di atas K-On!.

Sayangnya, ekspektasi Penulis harus terjun bebas karena bagi Penulis K-On! masih jauh lebih bagus. Komedi yang dimiliki kurang menggelitik, slice of life yang cukup membosankan, dan drama yang diselipkan pun kurang menghanyutkan.

Selain Bocchi, penokohannya pun terasa kurang kuat. Nijika digambarkan sebagai sosok pemimpin yang selalu positif, Ryō yang cool dan selalu punya masalah keuangan, dan Ikuyo yang extrovert dan selalu riang. Hanya saja, semua itu terasa dangkal saja.

Hal ini berbeda dengan K-On! yang penokohan para personelnya cukup kuat dan membekas di ingatan Penulis. Masing-masing memiliki kepribadian yang unik, tetapi saling melengkapi sebagai anggota band. Penulis kurang mendapatkan itu di Bocchi the Rock!.

K-On! Masih Jauh Lebih Baik (Wallpaper Flare)

Apalagi, ada unsur yuri di dalamnya juga membuat Penulis sedikit merasa ilfeel, walaupun sebenarnya hal tersebut tidak terlalu banyak. K-On! yang berlatar belakang di sekolah khusus putri pun tidak pernah secara eksplisit menunjukkan hal ini.

Bocchi yang menjadi sosok sentral memang berhasil menimbulkan simpati bagi penonton, bagaimana bagi kaum introvert harus berlelah-lelah ketika harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Ini menjadi nilai plus dari anime ini.

Namun, selain itu bagi Penulis tidak ada yang terlalu istimewa dari anime ini. Sama sekali tidak ada kesan yang tertinggal setelah selesai menonton semua episodenya. Bagi Penulis, K-On! ada jauh di atas anime ini.


Lawang, 25 Januari 2023, terinspirasi setelah menonton anime Bocchi the Rock!

Foto: Suco de Mangá

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version