Film & Serial

Setelah Menonton Hawkeye

Published

on

Setelah absen di tahun 2020, Marvel seolah “balas dendam” di tahun 2021. Selain merilis empat film ke layar lebar, Marvel juga merilis 5 serial sekaligus di layanan streaming Disney+. Yang menjadi penutup adalah serial Hawkeye.

Berakhir menjelang hari Natal, bisa dibilang serial ini cukup ringan dibandingkan dengan para pendahulunya. Konfliknya lokal saja, tanpa melibatkan manusia super maupun multiverse. Selain itu, Hawkeye juga berhasil membawa nuansa Natal bagi penontonnya.

Setelah tertunda lebih dari dua minggu, akhirnya Penulis berkesempatan untuk menulis ulasannya mengenai serial ini. SPOILER ALERT!!!

Episode 1 – Jangan Pernah Bertemu Pahlawanmu

Kate Bishop (TechRadar)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 1

Episode satu dimanfaatkan Marvel untuk memperkenalkan sosok Kate Bishop (Hailee Steinfeld), tentang mengapa ia mengidolakan Clint Barton/Hawkeye (Jeremy Renner), memiliki kemampuan memanah yang baik, tentang keluarganya, dan masih banyak lainnya.

Di sini juga diketahui bahwa ibunya, Eleanor (Vera Farmiga), telah bertunangan dengan Jack Duquesne (Tony Dalton) dalam sebuah acara charity. Kate mengetahui bahwa ada sebuah acara lelang pasar gelap di tempat tersebut, sebelum diinterupsi oleh Tracksuit Mafia.

Geng tersebut berusaha mengicar sebuah jam tangan yang berasal dari Avengers Compound. Kate lantas mencuri jubah Ronin milik Hawkeye yang juga dilelang di sana dan berusaha menghentikan mafia tersebut. Di sisi lain, Jack mencuri pedang milik Ronin.

Setelah mengalahkan Tracksuit Mafia dan menyamatkan seekor anjing liar yang kelak bernama Lucky the Pizza Dog, Kate pergi ke apartemennya. Lantas, ia berusaha melacak Armand Duquesne (Simon Callow) yang mengancam ibunya di tempat charity.

Ternyata, ia menemukan Armand telah terbunuh menggunakan pedang. Ketika berusaha lari dari lokasi terrsebut, ia juga dikepung oleh anggota Tracksuit Mafia sebelum diselamatkan oleh Clint.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 1

Sebagai episode perdana, episode ini terasa cukup padat dan mampu menjabarkan apa dan siapa saja yang akan terlibat dalam serial ini. Kostum Ronin yang dilelang di pasar gelap menjadi penghubung pertama dari hubungan Kate dan Clint.

Konflik ini membuat Kate pun terseret sepanjang serial dan Clint harus membereskan masalah yang ia terima akibat masa-masanya menjadi seorang Ronin. Sebagai pembuka, episode ini cukup menarik.

Episode 2 – Petak Umpet

Adegan yang Sedikit Tidak Jelas (Game Rant)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 2

Kate membawa Clint ke apartemennya. Sayangnya, Tracksuit Mafia berhasil melacak keberadaan Kate dan membakar apartemennya, membuatnya dan Clint harus kabur ke tempat bibi Kate.

Setelah itu, Clint membawa anak-anaknya pulang dan berjanji kepada mereka akan pulang sebelum hari Natal. Ketika akan mengambil kembali kostum Ronin, ia menemukan kalau kostum tersebut telah diambil oleh anggota pemadam kebakaran New York bernama Grills.

Ternyata, Grills merupakan anggota dari live action role-playing game (LARP). Demi mendapatkan kostumnya kembali, Clint pun harus rela bermain peran bersama mereka.

Selanjutnya, Clint sengaja membiarkan dirinya tertangkap oleh Tracksuit Mafia. Kate, yang curiga kalau Jack merupakan pembunuh Armand, mengikuti Clint dan pada akhirnya tertangkap juga.

Di akhir episode, kita bisa melihat kalau Tracksuit Mafia dipimpin oleh seorang wanita bernama Maya Lopez (Alaqua Cox), yang kelak akan dikenal dengan nama Echo.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 2

Secara keseluruhan Penulis kurang menyukai episode ini. Alasan pertama, pencarian Clint terhadap siapa yang memiliki kostumnya melalui media sosial terasa terlalu mulus dan tanpa halangan. Kedua, adegan Clint bermain peran juga terasa aneh dan ganjil.

Seorang Clint Barton juga seharusnya bisa menembus api yang belum terlalu parah untuk mengambil kostum Roninnya daripada harus kehilangannya lagi. Plot hole ini juga yang menjadi kekurangan episode ini.

Episode 3 – Gema

Echo (Kanan) dan Kazi Menginterogasi Clint dan Kate (Los Angeles Times)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 3

Maya menginterogasi Clint dan Kate demi menemukan posisi Ronin, yang ia anggap sebagai pelaku pembunuh ayahnya. Clint dan Kate berhasil kabur, meskipun Maya berhasil menghancurkan alat bantu dengarnya.

Dalam perjalanan kaburnya, Clint menunjukkan beberapa trick arrow miliknya yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Setelah berhasil kabur, Kate mengajak Clint untuk pergi ke penthouse-nya untuk mengakses database kriminal milik Bishop Security, di mana Clint bertemu dengan Jack.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 3

Di episode ini, adegan one-shot di mobil ketka Clint dan Kate kabur benar-benar menarik. Beberapa Trick arrow yang digunakan oleh Clint juga menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, episode ini memberikan petunjuk pertama mengenai kehadiran Kingpin (Vincent D’Onofrio) dari serial Daredevil di Netflix.

Episode 4 – Mitra, Benar, Bukan?

Yelena Belova (The Wrap)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 4

Setelah menjelaskan apa yang terjadi kepada Jack dan Eleanor, Clint pun pergi dari penthouse tersebut. Sebelum pergi, Eleanor mengingatkan Clint untuk tidak melibatkan Kate dalam urusannya.

Dengan bantuan istrinya, Laura (Linda Cardellini), ia mengetahui fakta bahwa Jack merupakan CEO dari Sloan Limited, sebuah perusahaan yang digunakan oleh Tracksuit Mafia untuk mencuci uang.

Setelah itu, Clint pergi menemui Kazi (Fra Fee) agar menghentikan ambisi Maya dalam mengejar Ronin. Laura memberi info kalau jam tangan yang dicuri Tracksuit Mafia terlacak dari sebuah apartemen, yang ternyata milik Maya.

Di tengah-tengah pertarungan antara Kate dan Maya, Clint diserang oleh seseorang yang ternyata adalah Yelena Belova (Florence Pugh) yang telah diperkenalkan di film Black Widow. Setelah pertarungan, Clint “mengusir” Kate demi menyelamatkan nyawanya.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 4

Kemunculan Yelena di sini benar-benar mencuri panggung, setidaknya bagi Penulis yang memang menyukai karakternya. Meskipun tidak memiliki dialog, kemunculannya (yang sebenarnya sudah bisa ditebak) benar-benar menyenangkan.

Terlepas dari hal tersebut, episode empat terasa so-so dengan alur yang cukup. Konflik yang dihadapi oleh Clint dan Kate pun menjadi semakin rumit karena kehadiran Yelena.

Episode 5 – Ronin

Interaksi antara Yelena dan Kate Selalu Menyenangkan (The Mary Sue)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 5

Episode lima diawali dengan flashback ketika Yelena menjadi debu ketika Thanos menjentikkan jarinya di film Avengers: Infinity Wars. Setelah itu, kita bisa melihat kalau Jack ditangkap oleh kepolisian.

Kate kembali ke apartemennya dan menemukan kalau Yelena ada di sana. Mereka melakukan sebuah perbincangan, di mana Yelena mengatakan kalau dirinya ingin membunuh Clint Barton dan meminta Kate jangan ikut campur.

Di sisi lain, Clint melakukan recovery di apartemen Grills. Lalu, ia memancing Maya untuk bertemu dengannya menggunakan kostum Ronin. Clint juga memberi informasi bahwa kematian ayah Maya dilakukan karena permintaan bos Maya.

Hampir dikalahkan, Kate berhasil menyelamatkan Clint dan kabur, sedangkan Maya menjadi curiga ke Kazi. Episode ini diakhir dengan Yelena yang mengirim pesan ke Kate, menunjukkan ibunya memiliki koneksi dengan Kingpin.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 5

Adegan perbincangan antara Yelena dan Kate membuat Penulis menyukai episode ini. Aksen Rusia yang dimiliki Florence Pugh benar-benar terasa seksi dan begitu adiktif untuk didengarkan.

Kemunculan pertama kali Kingpin di akhir episode juga menaikkan hype dari episode terakhir karena mengonfirmasi kalau Vincent D’Onofrio kembali memerankan sosok Kingpin.

Episode 6 – Jadi, Inikah Natal?

Kingpin (Dualshockers)

Jalan Cerita Hawkeye Episode 6

Eleanor bertemu dengan Kingpin untuk memutus relasi mereka, di mana Clint dan Kate menemukan fakta bahwa Eleanorlah yang membunuh Armand. Dalam acara holiday party Eleanor, Kate menunjukkan fakta ini ke ibunya.

Kazi mendapatkan perintah untuk membunuh Eleanor atas perintah Kingpin, tetapi ia justru menargetkan Clint. Mendapatkan bantuan dari LARPers, semua tamu undangan di evakuasi.

Yelena pun turut hadir dalam acara tersebut untuk membunuh Clint, tetapi Kate berusaha menghentikannya. Anggota Tracksuit Mafia pun bermunculan dan ada banyak trick arrow baru yang dilepaskan oleh Clint dan Kate di episode ini. Kazi sendiri dihentikan oleh Maya yang membelot dan terbunuh.

Setelah menghentikan banyak anggota Tracksuit Mafia, Yelena melakukan pertarungan 1 vs 1 melawan Clint, di mana Clint berhasil meyakinkan Yelena kalau dirinya tidak membunuh kakaknya, Natasha Romanoff.

Di sisi lain, Kingpin berusaha menghentikan Eleanor yang kabur sebelum ditolong oleh Kate. Pertarungan pun terjadi di antara keduanya yang dimenangkan oleh Kate. Setelah itu, Eleanor ditangkap oleh pihak kepolisian.

Episode ini diakhiri adegan Maya yang menghentikan Kingpin, lantas terdengar suara tembakan. Clint sendiri berhasil pulang ke rumahnya bersama Kate, di mana ia membakar kostum Ronin miliknya.

Setelah Menonton Hawkeye Episode 6

Sama seperti serial The Falcon and the Winter Soldier (TFATWS), episode terakhir dari Hawkeye terasa berantakan dan terlalu ramai. Rasanya semua tumpah blek begitu saja di episode ini.

Kingpin yang terkenal cukup kuat, nyatanya kalah dari “anak magang”. Banyak fan yang merasa hal tersebut sedikit dipaksakan. Kemunculan Maya yang tiba-tiba dan melawan Kazi juga terasa klise.

Satu-satunya adegan yang bisa Penulis nikmati di episode final ini adalah adegan antara Kate dan Yelena di lift yang begitu kocak. Penulis berharap kalau mereka berdua akan memiliki porsi lebih banyak di film-film MCU mendatang.

Penutup

Hawkeye dan Penerusnya (VOI.id)

Secara keseluruhan, serial Hawkeye masih bisa dinikmati, tetapi terasa biasa saja. Di antara lima serial Marvel yang telah tayang, Penulis akan menempatkan serial ini di posisi keempat, di atas TFATWS.

Ceritanya memang cenderung ringan dan sesuai dengan suasana Natal. Serial ini juga berhasil memperkenalkan sosok Kate Bishop dengan baik sebagai pengganti Clint Barton di MCU, sama seperti Yelena Belova menggantikan Natasha Romanoff.

Omong-omong soal Yelena, kemunculannya di serial ini benar-benar menyenangkan. Memiliki misi untuk membunuh Clint Barton, ia pada akhirnya luluh ketika mendengarkan siulan ala Nat. Namun, itu seperti menodai karirnya sebagai pembunuh bayaran, ia gagal membunuh targetnya.

Ada satu hal yang sangat mengganjal ketika menonton serial ini. Sampai menonton semua episodenya, Penulis tidak mengetahui apa alasan Tracksuit Mafia ingin mencuri sebuah jam tangan yang ternyata diketahui milik Laura Barton.

Selain itu, serial ini juga agak “mengecewakan” karena adegan post-credit-nya hanya menampilkan full version dari Rogers: The Musical. Padahal, biasanya Marvel menyisipkan info film/serial selanjutnya di sini.

Jika disimpulkan, Penulis akan memberikan serial ini nilai 6.5/10, di mana mayoritas angka tersebut disumbang oleh interaksi unik antara Yelena dan Kate.


Lawang, 9 Januari 2022, terinspirasi setelah menonton serial Hawkeye

Foto: Tom’s Guide

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version