Anime & Komik

Demanding Fans ala Lycoris Recoil

Published

on

Gara-gara Hideo Kojima, Penulis jadi tertarik untuk menonton sebuah anime berjudul Lycoris Recoil. Apalagi, banyak yang bilang kalau anime ini bagus, bahkan ratingnya di situs MyAnimeList mencapai 8.27.

Setelah menontonnya sampai tamat, sejujurnya Penulis merasa biasa aja meskipun anime ini sempat terpilih sebagai anime terbaik pada musim gugur kemarin. Penulis jadi tidak percaya lagi dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kojima.

Namun, Penulis menemukan sesuatu yang menarik setelah menonton Lycoris Recoil. Bukan karena plot cerita atau karakternya, tetapi karena para penontonnya yang terlihat terlalu banyak menuntut. SPOILER ALERT!!!

Sinopsis Singkat Lycoris Recoil

Lycoris Recoil memiliki latar belakang cerita di mana Tokyo, Jepang, menjadi kota yang aman tanpa kehadiran teroris. Penyebabnya adalah ada sebuah organisasi rahasia bernama Direct Attack (DA) yang memberantas para teroris secara diam-diam dan senyap.

DA memiliki pasukan khusus bernama Lycoris yang berisikan gadis-gadis muda yatim piatu dengan keterampilan tinggi. Yah, agak klise dan tidak memiliki alasan kuat kenapa harus seperti itu. Namanya juga anime.

Salah satu agen mereka adalah Takina Inoue. Dalam sebuah misi, ia membangkang perintah atasannya demi menyelamatkan rekan setimnya. Akibatnya, ia pun dimutasi ke sebuah cabang yang menyamar menjadi sebuah kafe bernama LycoReco.

Di sana, ia berkenalan dengan Chisato Nishikigi, salah satu agen andalan DA dengan kemampuan yang sangat hebat. Di sana, Takina juga berkenalan dengan anggota lain seperti Mika, Mizuki Nakahara, dan (nantinya) Kurumi.

Dari Kiri: Mizuki, Takina, Kurumi, Chisato, Mika (Reddit)

Takina dan Chisato memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Jika Takina serius dan dingin, maka Chisato adalah gadis yang ceria dan santai. Hal ini menjadi salah satu alasan Penulis tertarik menonton anime ini, karena novelnya memiliki konsep yang serupa.

Awalnya, Takina ingin berusaha secepat mungkin bisa kembali ke DA. Namun, ternyata Chisato justru sering mengerjakan hal-hal lain di luar misi DA. Bahkan, Chisato tak pernah membunuh lawannya karena menggunakan peluru spesial.

Melalui Chisato, Takina pun perlahan belajar kalau hidup ini tidak sekadar menyelesaikan misi dan memberantas kejahatan. Ada banyak hal lain di dunia yang selama ini terabaikan olehnya, dan Chisato berhasil “menuntun” Takina ke sana.

Apa Tuntutan Fans ke Lycoris Recoil?

Dari Awal Memang Agak Mencurigakan… (The Yuri Empire)

Lycoris Recoil merupakan anime orisinal dari A-1 Pictures. Dengan kata lain, anime ini tidak diadaptasi dari manga ataupun light novel seperti kebanyakan anime. Oleh karena itu, penontonnya pun tidak akan mendapatkan bocoran mengenai jalan ceritanya.

Untuk itu, tentu banyak spekulasi liar muncul di antara penonton. Salah satunya adalah prediksi kalau Chisato akan mati di akhir serial. Selain itu, ada sebuah “tuntutan” yang sering disuarakan oleh penonton dengan penuh amarah di media sosial.

Kebetulan, Penulis pernah membuat artikel yang membahas mengenai hal tersebut di tempat kerja. Pembaca bisa mampir ke tautan di bawah ini untuk mengetahui permasalahannya lebih detail:

Intinya, banyak penggemar yang marah karena ternyata hubungan Chisato dan Takina hanya sebatas bestie, bukan menjadi pasangan seperti yang mereka harapkan. Padahal, menurut mereka, selama ini Chisato dan Takina punya indikasi untuk mengarah ke sana.

Ada yang mengata-ngatai pembuat anime ini dengan bahasa yang kurang etis. Bahkan, ada penggemar yang sampai membawa-bawa ibu si pembuat anime. Ketika mengetahui hal ini, Penulis merasa heran kenapa bisa sampai segitunya.

Penggemar yang tidak puas dengan ending serial atau film yang ditonton sebenarnya hal yang lumrah. Hampir semua penggemar Game of Thrones tidak puas dengan ending-nya, mayoritas pengemar Marvel kecewa dengan serial She-Hulk: Attorney at Law.

Ungkapan Kekesalan Penggemar ke Game of Thrones yang Memburuk di Akhir Seri (Pinata Farms)

Namun, tuntutan penonton Lycoris Recoil bagi Penulis benar-benar berlebihan. Apalagi, sesuatu yang mereka tuntut tersebut bagi Penulis bukan sesuatu yang esensial dan tidak terlalu berpengaruh ke cerita.

Tanpa status “pasangan” antara Chisato dan Takina, alur ceritanya akan tetap begitu. Meskipun “cuma” bestie, Takina sebagai kawan pasti akan berusaha mati-matian menolong Chisato karena itu memang yang akan dilakukan oleh seorang kawan.

Beda dengan ketidakpuasan yang dimiliki oleh penggemar Game of Thrones, di mana ceritanya benar-benar buruk dengan konklusi yang payah. Penonton tidak menuntut yang aneh-aneh, mereka hanya ingin final season yang lebih proper.

Buktinya, banyak penonton lain, termasuk Penulis, yang merasa ceritanya fine-fine saja. Walaupun penuh dengan hal klise, setidaknya ceritanya masih bisa dinikmati. Penulis tetap menganggap anime ini B saja, tetapi masih layak tonton.

Kemungkinan besar, yang menuntut hal tersebut memang penggemar genre yuri. Kalau mau berprasangka buruk, mereka hanya ingin menjadikan Chisato dan Takina sebagai pemuas fantasi dan ego mereka sendiri.

Penutup

Secara garis besar, anime Lycoris yang bergenre action cukup menyenangkan untuk ditonton di kala santai. Namun, jangan harapkan akan ada plot twist yang mengejutkan atau adegan action yang bikin tegang. Semua standar saja, hingga hampir terasa hambar.

Penulis sedikit teringat dengan anime K-On! yang karakternya hampir semuanya perempuan. Anime ini pun begitu, di mana perempuan sangat mendominasi. Ada karakter laki-laki, tapi jadi antagonis atau sekadar pemeran pendukung.

Namun, melihat dinamika persahabatan antara Chisato dan Takina yang berbeda sifat menarik untuk disaksikan. Penulis jadi bisa lebih membayangkan kedua karakter novel Penulis yang juga memiliki konsep serupa.

Belum diketahui apakah Lycoris Recoil akan memiliki musim keduanya. Kalaupun ada, semoga para demanding fans tersebut bisa mengurangi tuntutannya dan berusaha menikmati ceritanya apa adanya.


Lawang, 4 November 2022, terinspirasi setelah mengetahui ada beberapa oknum yang memprotes akhir dari Lycoris Recoil

Foto: Chapteria

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version