Musik

Menatap Era Baru Linkin Park Bersama Emily Armstrong

Published

on

Beberapa waktu lalu, Linkin Park dan beberapa anggota band mengunggah sebuah pos misterius. Penggemar, termasuk Penulis, tentu bertanya-tanya proyek apa yang akan diumumkan kali ini.

Penulis sendiri berusaha untuk tidak berharap apa-apa, takutnya kecewa kalau ternyata pengumumannya nggeletek. Oleh karena itu, Penulis benar-benar terkejut ketika mengetahui kalau ternyata pengumumannya adalah Linkin Park akan segera comeback!

Linkin Park juga akan memiliki vokalis baru Emily Armstrong dan drummer baru Colin Brittain. Mereka juga merilis single baru berjudul “The Emptiness Machine” dan akan merilis album baru berjudul From Zero pada tanggal 15 November 2024. BOOM!!!

Linkin Park’s Surprising Comeback

Linkin Park dengan Formasi Baru (Billboard)

Sudah lebih dari tujuh tahun sejak kepergian Chester Bennington. Penulis sejatinya sudah berusaha berhenti berharap kalau Linkin Park akan kembali dengan personel baru. Apalagi, Mike Shinoda juga sibuk dengan proyek solonya.

Oleh karena itu, kembalinya Linkin Park dengan personel baru merupakan hal yang benar-benar mengejutkan bagi Penulis. Tentu ini menjadi kejutan yang menyenangkan sekaligus menyentuh, karena mau tidak mau Penulis jadi teringat akan sosok Chester.

Dalam livestreaming yang dilakukan tadi pagi, Linkin Park langsung membawakan lagu barunya yang berjudul “The Emptiness Machine.” Lagu ini rupanya menjadi lagu pertama Linkin Park dengan vokalis baru, Emily Armstrong.

Penulis sendiri baru mendengar namanya kali ini. Namun, berdasarkan berbagai sumber, ia adalah vokalis dari sebuah band bernama Dead Sara. Suaranya memang nge-rock, mungkin analoginya sedikit mirip dengan tipe vokal Tantri dari Kotak.

Di lagu baru Linkin Park, bisa dibilang kualitas suara Emily cukup gokil dengan scream-scream yang ia lakukan. Sayangnya, ketika menyanyikan lagu-lagu lama Linkin Park, ia tampak kewalahan dan beberapa kali kehilangan suara. Vokal Chester memang seistimewa itu.

Selain Emily, ada produser One Ok Rock, Colin Brittain, yang akan menggantikan Rob Bourdon sebagai drummer. Penulis benar-benar terkejut ketika mengetahui Rob memutuskan untuk keluar dari band.

“Rob pernah berkata kepada kami pada suatu saat, saya kira beberapa tahun yang lalu, bahwa dia ingin memberi jarak antara dirinya dan band. Dan kami memahami hal itu – hal itu sudah terlihat jelas. Dia mulai jarang muncul, jarang berhubungan, dan saya tahu para penggemar juga menyadarinya,” ungkap Mike dalam satu wawancara.

Banyak spekulasi yang beredar di antara penggemar mengenai alasan sebenarnya mengapa Rob memutuskan untuk meninggalkan band sebesar Linkin Park. Alasan paling populer adalah ia tak ingin bermain sebagai Linkin Park tanpa sosok Chester.

Terlepas dari bergabungnya dua anggota baru, anggota lama lainnya tetap sama. Mike Shinoda sebagai gitaris/vokalis/pianis, Brad Delson sebagai gitaris, Dave “Phoenix” Farrel sebagai bassist, dan Joe Hahn sebagai turntablist.

Menatap Era Baru Linkin Park Bersama Emily Armstrong

Mungkin ini bias karena Penulis merupakan penggemar berat Linkin Park. Namun, bagi Penulis Linkin Park adalah salah satu band rock terbesar di dunia. Kembali mengorbitnya band ini di dunia musik tentu menjadi hal yang telah lama diidam-idamkan oleh penggemarnya.

Namun, Penulis dan para penggemar tentu harus menyadari bahwa kehadiran Emily bukan sebagai pengganti Chester, melainkan sebagai penerusnya. Posisi Chester jelas tak tergantikan, sehingga yang bisa Linkin Park lakukan adalah meneruskan legasinya.

Kalau mau dianalogikan, mungkin mirip dengan kasus Dewa yang sempat berganti vokalis dari Ari Lasso ke Once. Secara vokal, keduanya memiliki nuansa yang berbeda, di mana suara Once lebih nge-rock dibandingkan Ari Lasso. Namun, Dewa tetap bisa sukses siapapun vokalisnya, dan rasanya Linkin Park juga bisa seperti itu.

Jujur, Penulis tidak terlalu terkejut apabila Emily tak mampu bernyanyi seperti Chester. Akan tetapi, Penulis tak mengira kalau ia sampai kehilangan suaranya di beberapa lagu karena suaranya tidak sampai. Entah berapa kali ia arahkan mic-nya ke penonton karena hal ini.

Sebenarnya ini sudah sempat terlihat di konser peringatan kematian Chester beberapa tahun lalu. Konser tersebut mengundang banyak vokalis band rock untuk mengisi posisi Chester, mulai dari M. Shadow (Avenged Sevenfold), Taka (One Ok Rock), hingga Deryck Whibley (Sum 41).

Namun, mau sehebat apa pun kualitas orang lain, benar-benar tidak ada yang bisa bernyanyi untuk Linkin Park sehebat Chester. Bisa jadi, keputusan Linkin Park menggandeng vokalis perempuan adalah karena ingin menghindari perbandingan-perbandingan seperti ini.

Dengan menggandeng vokalis perempuan, yang sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh Penulis, Linkin Park seolah ingin menegaskan kalau mereka akan memasuki era baru. Sekali lagi, Emily bukanlah pengganti Chester, melainkan penerusnya.

Mau Dibawa ke Mana Linkin Park?

Album From Zero dari Linkin Park (Wikipedia)

Mendengarkan lagu “The Emptiness Machine,” tampaknya Linkin Park akan mengambil jalur rock seperti di album-album sebelum One More Light. Bagi Penulis, lagu tersebut akan cocok jika dimasukan ke dalam album The Hunting Party.

Ini tentu kabar gembira untuk Penulis, yang memang menyukai Linkin Park karena lagu-lagu rock yang dipenuhi dengan scream. Emily rasanya mampu menghadirkan hal tersebut dengan kemampuan scream-nya yang cukup oke.

Penulis tidak akan protes apabila musikalitas Linkin Park sedikit bergeser untuk menyesuaikan vokal Emily. Seperti kata Mike pada acara React di YouTube, musik Linkin Park selalu berevolusi dan mereka tak takut untuk melakukan eksperimen.

Meskipun “The Emptiness Machine” tak terdengar sebagai sebuah eksperimen baru, bagi Penulis hal itu wajar mengingat mereka sudah lama vakum. Sebagai langkah pertama, mungkin mereka ingin mencoba formula-formula lama, tapi dengan vokal yang benar-benar baru.

Selain itu, dari single tersebut, Penulis bisa sedikit merasa tenang karena Linkin Park masih berada di “jalurnya” sebagai band rock. Penulis sempat khawatir mereka akan beralih genre seperti yang terjadi pada 30 Seconds to Mars atau bahkan berubah menjadi seperti Fort Minor.

Tentu kita tidak bisa menilai arah era baru Linkin Park hanya dari satu lagu yang baru dirilis. Oleh karena itu, Penulis tak sabar untuk mendengarkan album From Zero yang akan rilis pada tanggal 15 November 2024 mendatang, yang menjadi penanda bahwa era baru Linkin Park telah dimulai.


Lawang, 6 September 2024, teinspirasi setelah mengetahui Linkin Park telah memilih penerus Chester Bennington

Foto Featured Image: Los Angeles Times

Sumber Artikel:

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version