Musik
9 Personel Twice dan Impresi Saya ke Mereka
Seperti yang sudah Penulis bahas pada tulisan sebelumnya, Jihyo merupakan alasan utama mengapa Penulis jadi mendengakan lagu-lagu Twice. Bisa dibilang, Penulis langsung “jatuh cinta” pada pandangan pertama.
Namun, setelah menonton video-video Twice terutama seri Time to Twice, Penulis pun jadi menyukai kesembilan personel lainnya yang menurut Penulis memiliki keunikan masing-masing.
Pada tulisan kali ini, Penulis akan sedikit mengulas kesembilan personel Twice beserta impresi Penulis kepada mereka.
Naeyeon
Selain Tzuyu yang sudah Penulis ketahui sebelum mengenal Twice, Nayeon adalah anggota lainnya yang Penulis telah ketahui lebih dulu. Alasannya, ia terlihat cukup menonjol ketika Twice menjadi bintang tamu acara Running Man.
Meskipun ia merupakan anggota tertua di Twice (kelahiran 1995), bisa dibilang ia adalah false maknae karena kerap memperlihatkan aegyo-nya. Ini bisa terlihat dalam salah satu episode Running Man, di mana ia berhasil membuat puisi akronim dengan menggemaskan.
Setelah melihat beberapa episode Time to Twice, Penulis menyadari kalau Naeyeon yang merupakan main vocal dan center dari Twice ini memiliki jiwa kompetitif yang mirip dengan Jihyo.
Nayeon juga dikenal karena memiliki gigi kelinci yang sebenarnya sangat cocok dengan dirinya. Sayangnya, ia memutuskan untuk menghilangkan ciri khas tersebut akhir-akhir ini, sehingga kita kini akan melihat deretan giginya yang rata.
Jeongyeon
Bagi Penulis, Jeongyeon adalah salah satu member Twice yang paling mudah diingat karena (maaf) letak kedua matanya yang agak jauh. Selain itu ketika baru debut, ia dipersonakan sebagai girl crush dengan potongan rambut pendeknya.
Jeongyeon kerap dianggap sebagai “mommy” karena sifat keibuan yang dimiliki. Bagi Penulis, ia memiliki sifat tsundere di mana ia kerap terlihat sebagai sosok yang cuek dan pemarah, padahal di balik sifat tersebut terdapat perhatian dan kepedulian.
Penulis juga bersimpati atas masalah mental health issue yang sempat menimpanya. Hal tersebut membuatnya sempat vakum untuk waktu yang lama dari segala aktivitas yang dijalani Twice, termasuk konser dan acara Time to Twice.
Setelah comeback, berat badannya terlihat naik cukup signifikan. Hal tersebut membuatnya “diserang” oleh para haters yang menilai para idola harus terlihat langsing sempurna. Untunglah, banyak Once yang memasang badang untuk Jeongyeon.
Momo
Setelah lebih mendalami Twice, personel Twice yang mencuri perhatian Penulis adalah Momo. Setelah membaca di internet, Penulis baru mengetahui kalau Momo berasal dari Jepang, bersama dua member lainnya.
Sebagai main dancer, cerita Momo bisa bergabung dengan Twice cukup dramatis, di mana ia yang sebenarnya sudah tereliminasi dari acara Sixteen tiba-tiba dipilih langsung oleh JYP. Meskipun sempat menjadi kontroversi, ia berhasil membuktikan kapasitasnya.
Secara personality, Momo memberikan kesan sebagai cewek cantik yang agak oon. Video di mana ia kesulitan membaca tulisan berbahasa Jepang menjadi buktinya. Namun, begitu beraksi di atas panggung, tak ada yang meragukan kemampuannya.
Salah satu momen yang paling berkesan dari wanita yang hampir selalu menggunakan poni ini adalah video comedy sketch-nya di mana ia diceritakan menjadi robot dan sempat berdialog “Made from Japan”. Jujur saja, mantan dari Heechul ini terlihat cantik di video tersebut.
Sana
Sana adalah anggota Twice lainnya yang berasal dari Jepang. Ia terkenal berkat kerap membawakan iconic line dari lagu-lagu Twice, terutama “shy shy shy” dari lagu Cheer Up yang sempat viral beberapa tahun lalu karena Sana mengucapkannya seperti “sha sha sha“
Tidak hanya itu, ada beberapa ucapan lainnya yang juga sempat viral. Salah satu yang paling terkenal tentu saja “Cheese Kimbap” ketika ia menjadi salah satu bintang tamu di sebuah acara reality show. Frasenya memang biasa, tapi cara ia mengucapkannya-lah yang menggemaskan.
Melalui salah satu video di YouTube, Penulis mengetahui kalau Sana adalah satu-satunya anggota Twice yang extrovert-nya lebih dominan dibandingkan introvert-nya. Dalam beberapa klip, memang terlihat kalau ia terkadang bisa menjadi sosok yang hyper.
Nah, bisa jadi karena sifatnya yang agak hyper tersebut, ia terkesan sebagai sosok yang clumsy dan beberapa kali terlihat ceroboh. Bagi penggemarnya, hal tersebut hanya menambah daya tarik untuk mengidolakan Sana.
Jihyo
Penulis sudah beberapa kali menyinggung bahwa meskipun sudah mengenal Tzuyu dan Nayeon, justru Jihyo-lah yang membuat Penulis tertarik untuk masuk ke dunia per-K-Pop-an lagi melalui Twice.
Ketika pertama kali diperlihatkan fotonya oleh teman, Penulis langsung tertarik kepadanya. Kecantikan dan “aura” yang dimilikinya benar-benar mempesona. Apalagi, ia berstatus sebagai leader dari Twice.
Ketertarikan kepada Jihyo bertambah setelah menonton video-video Time to Twice. Meskipun cantik, ternyata ia juga merupakan sosok yang kocak. Entah bagaimana di belakang layar, tapi setidaknya di depan layar ia sering terlihat sebagai sosok yang selalu ceria.
Walaupun bisa dikatakan mengidolakan Jihyo, Penulis rasanya tidak akan sampai rela mengeluarkan uang untuk membeli photobook seharga 700 ribuan seperti teman Penulis. Bahkan, ia sampai membeli dua versi dari photobook tersebut.
Mina
Jika Pembaca mencari idol yang pendiam dan terkesan cool, maka Mina jelas akan menjadi bias yang sesuai. Bahkan hampir di semua acara wawancara bersama Twice, Mina lebih sering dia dan membiarkan rekan-rekannya yang berbicara.
Dalam beberapa episode Time to Twice yang sifatnya kompetisi, Mina bisa dibilang cukup pasif dan terlihat sama sekali tidak kompetitif. Rasanya sangat jarang untuk sekadar mendengarkan suaranya.
Selain itu, Mina juga menjadi salah satu anggota Twice yang berasal dari Jepang bersama Momo dan Mina. Jujur, waktu pertama kali melihatnya, Penulis merasa wajahnya cocok untuk menjadi orang Indonesia dan kurang Jepang.
Sama seperti Jeongyeon, Mina pun sempat terkena masalah mental health hingga membuatnya vakum dari Twice. Pembaca bisa menyaksikan cerita lengkapnya di YouTube Twice dengan tajuk Seize the Light.
Dahyun
Nah, kalau yang satu ini bisa dibilang salah satu anggota yang paling kocak,random, dan kadang absurd. Dahyun, sang master pencari kamera, adalah anggota Twice yang kerap mampu menghidupkan suasana dengan baik.
Sejak awal, rapper dari Twice ini memang sudah terlihat berbakat. Hal ini terlihat dari bagaimana ia lolos audisi dari tiga agensi top Korea Selatan, yakni JYP, SM, dan, YG. Namun, pada akhirnya Dahyun memilih JYP hingga akhirnya bergabung dengan Twice.
Dahyun merupakan anggota Twice dengan kulit terputih hingga mendapat julukan sebagai tofu. Menurut Penulis, wajahnya membuatnya terlihat pantas untuk menjadi salah satu dari cece-cece Surabaya.
Sebagai anggota yang unik, ada beberapa hal yang menarik dari Dahyun. Salah satunya adalah bagaimana ia dengan santainya mampu menangkap serangga, di saat yang lain teriak ketakutan. Jangan lupakan juga tarian elangnya yang legendaris.
Chaeyoung
Chaeyoung merupakan member favorit dari teman yang menyarankan Penulis untuk menonton Time to Twice. Awalnya, Penulis mengira tidak ada yang spesial dari rapper Twice selain Dahyun ini. Ternyata, Penulis salah.
Pertama, jelas ia adalah member yang paling nyeni di antara member lainnya. Tidak hanya karena tato-tato yang ada di sekujur tubuhnya, ia juga memiliki bakat dalam bidang menggambar. Bahkan, ia pernah berkolaborasi dengan Google.
Chaeyoung mendapatkan julukan sebagai Baby Beast karena, meskipun menjadi karakter paling mungil di Twice, ia memiliki kesan tough yang keren. Selain itu, menurut Penulis ia juga menjadi salah satu member Twice yang terasa misterius.
Salah satu yang Penulis kagumi dari Chaeyoung adalah dia hampir cocok dengan segala macam model rambut. Dibandingkan anggota lainnya, ia menjadi yang paling sering bergonta-ganti model rambut.
Tzuyu
Tzuyu, seperti yang sudah Penulis tuliskan sebelumnya, adalah member Twice pertama yang Penulis ketahui jauh sebelum Penulis mendengarkan lagu-lagu Twice. Hal tersebut karena memang harus diakui kalau ia memiliki kecantikan di atas rata-rata.
Sebagai maknae asli Taiwan, ternyata Tzuyu memiliki kepribadian yang pemalu, introvert, dan kerap mengundang tawa personel lainnya berkat kepolosannya. Ketika ada kompetisi di Time to Twice, ia terlihat tidak terlalu kompetitif dibandingkan lainnya.
Walaupun begitu, member tertinggi dari Twice ini sebenarnya cukup atletis untuk ukuran wanita. Hal ini terbukti dari kehandalannya dalam memanah dalah salah satu event olahraga bersama idol Korea lainnya. Tak heran jika ia dijuluki sebagai Goddess of Archery.
Pada masa-masa awal debut bersama Twice, Tzuyu sempat terkena “skandal” gara-gara mengibarkan bendera Taiwan. Hal tersebut tentu saja memicu amarah China, sehingga Tzuyu yang ketika itu baru berusia 16 tahun harus mengeluarkan statement permintaan maaf.
Penutup
Dimulai dari Tzuyu, Nayeon, Jihyo, hingga akhirnya Penulis “mengenal” masing-masing personel Twice yang berjumlah 9 orang, walaupun memang hanya sebatas apa yang terlihat di depan layar. Lima berasal dari Korea Selatan, tiga berasal dari Jepang, dan satu dari Taiwat
Tulisan ini adalah penutup dari “trilogi” artikel tentang Twice. Penulis sendiri sebenarnya tidak merasa yakin akan mendengarkan lagu-lagu Twice dalam rentang waktu yang lama, mengingat pada dasarnya Penulis adalah penggemar musik rock.
Namun, setidaknya saat ini Penulis akan menikmati Twice sampai merasa bosan, walaupun rasanya Penulis akan lebih lama mendengarkan Twice daripada Blackpink. Apalagi, Penulis juga merasa tertarik kepada para personelnya yang masing-masing terasa unik.
Lawang, 7 Mei 2023, terinspirasi dari keinginannya menulis impresi dari masing-masing personel
Foto: allkpop
You must be logged in to post a comment Login