Olahraga

“Ini Mah Setting-an UEFA”

Published

on

Pada hari Senin (7/11/22) kemarin, ketika sedang bekerja, tiba-tba kawan Penulis yang merupakan fans Barcelona tiba-tiba mengirimkan sebuah chat melalui WhatsApp. Isinya adalah memberitahukan kalau hasil drawing Liga Malam Jumat sedang dilakukan.

Ternyata, Barcelona harus langsung bertemu dengan Manchester United untuk merebutkan satu tiket menuju 16 besar Liga Malam Jumat. Seperti yang kita ketahui, Barcelona harus rela turun kasta karena hanya mampu berada di posisi tiga fase grup Liga Champion.

Sontak, kami berdua pun tertawa di dalam chat, karena sebelumnya ada seorang kawan penggemar Arsenal sudah mendoakan hal ini. Siapa yang menyangka kalau doanya sangat mujarab dan langsung terkabulkan.

Menurutnya, dengan berburuk sangka, hasil drawing ini berbau setting-an oleh UEFA selaku penyelenggara. Alasannya apalagi kalau bukan untuk mendongkrak popularitas Liga Malam Jumat.

Terlepas kebenaran dari asumsi tersebut, tentu rasanya seru melihat ada dua klub dengan sejarah besar dan jumlah basis penggemar yang besar saling bertemu, walaupun hanya di Liga Malam Jumat.

Apalagi, Barcelona dan Manchester United sedang berada di masa-masa sulit. Kalau Manchester United kesulitan menang, maka Barcelona sedang kesulitan keuangan. Kita nantikan saja siapa yang akan semakin sulit karena harus masuk ke dalam gua gara-gara kalah.

Sejarah Pertemuan Barcelona dan Manchester United di Liga Champion

Waktu Masih Menjadi Tim Tangguh (Goal)

Ketika melakukan riset, tampaknya Barcelona dan Manchester United belum pernah bertemu di Liga Malam Jumat. Oleh karena itu, Penulis hanya menggunakan catatan pertemuan mereka di Liga Champion, ketika kedua klub masih sama-sama kuat.

Dari 10 pertemuan, ternyata Barcelona sangat dominan dengan lima kemenangan. Di sisi lain, Manchester United hanya mampu menang satu kali dan sisanya seri. Catatan ini membuat Barcelona jelas lebih diunggulkan untuk lolos ke 16 besar.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di musim 2018/2019 di babak delapan besar, di mana Barcelona berhasil menang dengan agregat 4-0. Waktu itu masih ada Messi dan Manchester United sedang bapuk, sehingga wajar saja.

Mundur beberapa tahun ke belakang, Penulis sangat ingat di zaman sekolah kalau kedua tim pernah bertemu dua kali di babak final dalam tiga tahun, yaitu di tahun 2010/2011 dan 2008/2009.

Pada dua edisi tersebut, Barcelona selalu menang dan akhirnya keluar sebagai juara. Seperti yang kita tahu, Barcelona di tahun-tahun tersebut sedang kuat-kuatnya, bahkan Barcelona 2010/2011 dianggap oleh Sir Alex Ferguson sebagai tim tersusah yang pernah dihadapinya.

Ketika menjadi juara Liga Champion di musim 2007/2008, Manchester United harus berhadapan dengan Barcelona di babak semifinal. Untungnya, mereka berhasil menang dengan agregat 1-0.

Ada beberapa pertandingan yang terjadi di tahun 90-an, tetapi waktu itu Penulis belum mengenal yang namanya sepak bola. Jadi, pertandingan-pertandingan tersebut tidak akan Penulis bahas.

Jadi, Siapa yang akan Menang?

Siapa yang Bakal Menang? (Stretty News)

Pertandingan antara Barcelona vs Manchester United akan dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 Februari 2023, setelah Piala Dunia 2022 berakhir. Penulis ingin membuat semacam analisis kecil-kecilan untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Sebagai penggemar Manchester United, tentu Penulis berharap klub yang didukungnya bisa menang. Namun, Penulis adalah tipe pendukung yang realistis sehingga nantinya tidak akan terlalu kecewa jika yang menang adalah Barcelona.

Coba kita lihat performa mereka di liga masing-masing. Manchester United, yang kemarin baru saja kalah dari Aston Villa dengan skor 1-3, sedang berada di posisi 5 klasemen sementara dengan 7 kemenangan, 2 seri, dan 4 kekalahan.

Pertahanan adalah salah satu hal yang paling sering disoroti dari tim setan merah ini. Agregat golnya di klasemen pun minus. Memang duet Varane-Martinez ditambah Casemiro terlihat menjanjikan, tetapi jelas masih banyak hal yang perlu dibenahi.

Di sisi lain, Barcelona sedang berada di puncak klasemen La Liga setelah Real Madrid mengalami kekalahan perdananya di liga. Di musim ini mereka baru kalah satu kali, itupun ketika melawan Madrid yang memang sedang kuat-kuatnya.

Menurut Penulis, turunnya Barcelona ke Liga Malam Jumat juga karena grup mereka di Liga Champion cukup berat. Selain Bayern Muenchen yang memang jadi nemesis Barcelona, Inter Milan juga mampu tampil lebih baik.

Lalu dari kedalaman skuad, Barcelona juga lebih baik dari Manchester United. Bisa dilihat dari pertandingan melawan Aston Villa, kehilangan Bruno Fernandes, Anthony, Sancho, dan Varane sangat berpengaruh ke performa tim karena tidak ada pengganti sepadan.

Memang di bulan Januari nanti akan ada bursa transfer, sehingga kedua tim bisa menambah amunisinya. Seperti biasa, banyak nama yang dikaitkan dengan Manchester United, terutama striker untuk menggantikan Ronaldo. Namun, seringnya ini hanya berakhir sebatas rumor.

Dengan begitu, bisa disimpulkan kalau Barcelona jelas lebih berpeluang untuk lolos ke 16 besar daripada Manchester United. Penulis sejak sekarang telah mempersiapkan berbagai keperluan untuk tinggal di gua nanti.


Lawang, 11 November 2022, terinspirasi setelah mengetahui Manchester United harus berhadapan dengan Barcelona di Liga Malam Jumat

Foto: Instagram

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version