Musik
Saya Berubah Pikiran tentang Luxury Disease
Dalam tulisan Apakah Musik Rock Benar-Benar Telah Mati?, Penulis telah menyinggung sedikit tentang album terbaru dari ONE OK ROCK yang berjudul Luxury Disease. Album ini rilis pada tanggal 9 September 2022 silam.
Pada tulisan tersebut, Penulis juga sempat mengungkapkan sedikit kekecewaannya karena lagi-lagi album ini kurang terasa nuansa rock-nya, sama seperti dua album sebelumnya (Ambition dan Eye of the Storm)
Namun, setelah beberapa kali mendengarkannya, Penulis jadi berubah pikiran tentang album ini. Ternyata ada beberapa lagu, yang walaupun tidak rock-rock banget, lumayan cocok di telinga Penulis.
Tracklist dari Luxury Disease
Sama seperti beberapa album sebelumnya, Luxury Disease memiliki dua versi, yakni versi Jepang dan Internasional. Penulis selalu lebih menyukai versi Jepangnya karena sang vokalis, Taka, memang terdengar lebih fasih dalam melafalkan lirik-liriknya.
Di album versi Jepang ini ada total lima belas lagu di dalamnya, yang daftarnya adalah sebagai berikut:
- Save Yourself
- Neon
- Vandalize
- When They Turn the Light On
- Let Me Let You Go
- So Far Gone
- Prove
- Mad World
- Free Them (feat. Teddy Swims)
- Renegades
- Outta Sight
- Your Tears are Mine
- Wonder
- Broken Heart of Gold
- Gravity (feat. Satoshi Fujihara)
Sebelum album ini rilis secara utuh, ada beberapa single yang dilepas terlebih dahulu. Pertama adalah Renegades yang juga menjadi soundtrack dari film Rurouni Kenshin: The Final. Lagu ini jelas terasa rock-nya, meskipun temponya tidak terlalu cepat.
Single berikutnya yang rilis adalah Heart of the Gold (jadi soundtrack film Rurouni Kenshin: The Beginning) yang bagi Penulis terlalu mellow, walaupun ada teman Penulis yang menganggapnya mirip dengan Heartache dari album 35xxxv.
Lagu Wonder dan Save Yourself menjadi single ketiga dan keempat. Sayangnya, hingga lagu keempat ini masih belum ada lagu baru dari album ini yang berhasil membuat Penulis merasa benar-benar menyukainya.
Walaupun setelah itu masih ada dua single lagi (Let Me Let You Go dan Vandalize), Penulis memutuskan untuk menunggu albumnya keluar sekalian saja. Untungnya, setelah mendengarkan berkali-kali, ada beberapa lagu yang Penulis sukai.
Lagu Rekomendasi dari Album Luxury Disease
Lagu pertama yang langsung menarik perhatian telinga Penulis adalah Let Me Let You Go yang sejatinya menjadi single kelima dari album ini. Perlu mendengarkan beberapa kali hingga akhirnya Penulis memutuskan untuk menyukai lagu ini.
Meskipun bagian reff-nya seolah cooldown karena hanya diiringi musik akustik, lagu ini terdengar catchy dengan pemilihan lirik yang mantap. Lagu ini mungkin memang tidak terlalu rock. Namun, setidaknya hentakan musiknya masih terasa.
Lagu lain yang Penulis rekomendasikan adalah So Far Gone yang, sekali lagi, terdengar mellow. Namun, setidaknya lagu ini memamerkan tingginya nada yang bisa dicapai Taka di bagian reff.
Apalagi, teriakannya diiringi oleh suara akustik gitar yang bisa memberikan kesan pilu bagi yang menyanyikan. Penulis menangkap lagu ini memang berkisah tentang seseorang yang benar-benar kita cintai tidak akan pernah meninggalkan hati kita.
Mad World dan Outta Sight adalah dua lagu lain yang Penulis rekomendasikan untuk didengarkan. Meskipun unsur rock-nya kurang, musiknya masih enak didengarkan dan rasanya cocok-cock saja bagi penikmat musik rock seperti Penulis.
Khusus lagu Mad World, Penulis sangat merekomendasikan untuk mendengarkan versi Jepangnya saja. Apa ya, rasanya lagu ini memang lebih cocok menggunakan bahasa tersebut karena versi bahasa Inggrisnya agak terasa aneh.
Untuk lagu-lagu lainnya, sayangnya tidak ada yang benar-benar cocok dengan selera Penulis. Masih menyenangkan untuk didengarkan, tapi tidak sampai masuk ke playlist Penulis. Cukup empat lagu (+Renegades) di atas yang masuk.
Penutup
Dengan tidak banyaknya band rock yang tersisa di dunia (setidaknya yang cocok dengan selera Penulis), Penulis akan terus menantikan karya-karya terbaru dari ONE OK ROCK sembari berharap mereka akan kembali ke akarnya, yaitu rock.
Apalagi, Taka juga pernah berucap bahwa genre rock mulai bisa kembali diterima di Amerika Serikat, pasar utama yang diincar oleh ONE OK ROCK. Jadi, rasanya tidak berlebihan jika album seperti 35xxxv akan ada lagi di masa depan.
Untuk sekarang, rasanya Penulis sudah cukup merasa puas dengan album Luxury Disease yang easy listening ini. Untung saja album ini bisa mengubah pemikiran Penulis setelah didengarkan beberapa kali.
Lawang, 5 Januari 2023, terinspirasi setelah mendengarkan ulang album Luxury Disease dari ONE OK ROCK
You must be logged in to post a comment Login