Olahraga

Biasakan Nonton MU Sampai Habis, LOL

Published

on

Puasa hari ini (5/4) terasa sangat pahit bagi Penulis. Pasalnya, Penulis harus sahur dengan sesuatu yang sangat menyakitkan: Manchester United (MU) kalah secara menjijikkan ketika “Derby Badut” melawan Chelsea di Stanford Bridge, London.

Bagaimana tidak, MU yang awalnya tertinggal 0-2 berhasil membalikkan keadaan sejak menit 66 menjadi 3-2. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hanya hingga menit ke-99, ketika Cole Palmer berhasil mencetak gol lewat penalti setelah pelanggaran yang dilakukan Diogo Dalot.

Penulis pun mengira hasil akhir akan menjadi imbang 3-3, sebelum di ujung laga Palmer lagi-lagi mencetak gol lewat tendangannya yang mengenai Scott McTominay. Dibobol menit 90+9 dan 90+11, bagi fans bola manapun, pasti rasanya menyakitkan.

Padahal Dulu Terkenal dengan Fergie Time

Fergie Time (Caught Offside)

Di masa jayanya, injury time atau tambahan waktu ketika berhadapan dengan MU menjadi momok yang menakutkan bagi lawan. Pasalnya, MU kerap berhasil mengonversi waktu yang tinggal sedikit menjadi gol penentu kemenangan.

Contoh paling fenomenal tentu saja kemenangan 2-1 atas Bayern Munich di final Liga Champion tahun 1999, di mana hingga babak tambahan waktu MU masih tertinggal 0-1, sebelum Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer berhasil mencetak gol.

Karena hal ini, istilah “Fergie Time” pun muncul untuk memberi psywar ke lawan. Apalagi, Sir Alex Ferguson kerap menampilkan gestur menunjuk ke arah jam tangannya untuk memberi lawan tekanan. Bayangkan, gestur sederhana seperti itu bisa membuat lawan ketakutan.

Hal yang berbeda terjadi di era sekarang, karena babak tambahan waktu justru menjadi momok yang menakutkan bagi penggemar MU. Bagaimana tidak, MU sudah beberapa kali terpeleset dan mengakibatkan hasil yang fatal untuk tim.

Selain pertandingan melawan Chelsea semalam, kekalahan paling menyesakkan di babak tambahan waktu adalah ketika berhadapan dengan Copenhagen di Liga Champion musim ini. Kekalahan tersebut menjadi salah satu faktor MU menjadi juru kunci di grup D.

Biasakan Nonton MU Sampai Selesai

Biasa Nonton MU Kalah di Akhir Pertandingan (CNN)

Seperti yang pernah Penulis bahas pada artikel sebelumnya, penggemar MU itu sombong-sombong. Salah satu paramternya adalah terkenalnya satu kalimat “biasakan nonton MU sampai selesai” yang menandakan adanya optimisme di akhir pertandingan.

Mungkin, hal tersebut masih terbawa dari era Sir Alex Ferguson dengan Fergie Time-nya yang “sakti.” Sayangnya, kesombongan tersebut terbawa hingga sekarang, meskipun kesaktiannya sudah berubah dan malah menguntungkan lawan.

Alhasil, semua penggemar MU, termasuk Penulis, yang tidak koar-koar kalimat tersebut pun menjadi terkena getahnya. Kalimat “biasakan nonton MU sampai selesai” berubah menjadi olok-olok yang membuat penggemar MU jadi merasa malu dan ingin masuk ke dalam gua.

Tentu saja, seperti pola-pola yang sudah sering terjadi, kalimat tersebut akan kembali disombongkan ketika MU berhasil menang di babak tambahan waktu. Padahal sudah jarang, sekalinya menang di tambahan waktu sombongnya kumat.

Maka dari itu, jangan heran jika kekalahan yang diderita oleh MU, apalagi dengan kekalahan yang menyakitkan seperti yang terjadi ketika melawan Chelsea semalam, akan ditertawakan oleh banyak penggemar klub sepak bola lainnya.

Penutup

Musim ini bisa dibilang menjadi salah satu musim di mana MU sangat tidak konsisten. Dalam satu pertandingan bisa bermain sangat heroik seperti ketika melawan Liverpool di FA Cup, dalam pertandingan lainnya bisa berantakan seperti ketika ditahan imbang Brentford.

Alhasil, kursi kepelatihan Erik ten Hag pun banyak digoyang oleh para penggemar yang tidak puas dengan performa tim. Ia menjadi target empuk atas amburadulnya penampilan MU yang musim ini benar-benar inkonsisten.

Namun, menurut Penulis pribadi, tentu ini bukan kesalahan ten Hag semata. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan hal ini, termasuk mengapa sekarang babak tambahan waktu justru menjadi sesuatu yang menakutkan bagi penggemar MU.

Semoga saja akan tiba masanya di mana babak tambahan waktu kembali berpihak ke MU, sehingga para penggemarnya yang sombong bisa dengan lepas mengatakan “biasakan nonton MU sampai habis.”


Lawang, 5 April 2024, terinspirasi setelah menonton pertandingan Manchester United vs Chelsea

Foto Featured Image: Man Utd News

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version