Pengalaman

Mengapa Makin ke Sini Makin Jarang Nulis Blog?

Published

on

Akhir-akhir ini, Penulis menyadari kalau secara kuantitas, jumlah artikel yang bisa diproduksi untuk blog ini semakin berkurang. Apakah karena Penulis sekarang lebih mengutamakan kualitas? Tidak juga.

Hal ini Penulis sadari ketika membuat daftar berapa jumlah artikel yang diproduksi setiap bulannya. Sebagai contoh, di tahun 2022 kemarin Penulis hanya bisa membuat 91 tulisan, di mana ada bulan Penulis hanya menulis dua artikel saja.

Sebagai perbandingan, di tahun 2021 Penulis bisa menghasilkan 131 tulisan. Jika ditarik makin ke belakang, maka jumlahnya akan makin banyak: 2020 – 141 tulisan, 2019 – 191 tulisan, 2018 – 299 tulisan.

Di awal tahun, Penulis bertekad untuk memperbaiki hal ini dan kembali menulis rutin. Hasilnya, semangat tersebut hanya bertahan 5 hari saja, sehingga Penulis hanya bisa menghasilkan 11 tulisan di bulan Januari tahun ini.

Di bulan Februari, hasilnya lebih parah karena Penulis hanya menghasilkan 2 tulisan, di mana “tren” ini berlanjut ke bulan Maret dengan hanya 7 tulisan. Artinya, dalam waktu 3 bulan, Penulis hanya bisa menghasilkan 20 tulisan.

Jika dibuat rata-rata, maka Penulis menulis sekitar 4,5 hari sekali. Tentu ini menjadi salah satu hal yang mengganggu pikirannya, mengapa cukup sulit untuk bisa konsisten dalam membuat tulisan, sesuatu yang dulu bisa dilakukan.

Mengapa Makin Jarang Menulis Blog?

Malas Menjadi Musuh Utama (Andrea Piacquadio)

Apakah karena kesibukan pekerjaan? Tidak juga, dulu di awal-awal blog ini ada, Penulis juga sudah bekerja dan seolah selalu punya waktu untuk menulis blog. Hal ini pun mendorong Penulis untuk melakukan interopeksi diri.

Penulis pun muncul dengan dua kesimpulan, yaitu malas dan jenuh. Rasanya kedua hal tersebut yang menjadi faktor utama mengapa Penulis menjadi semakin jarang menulis di blog ini.

Alasan Nomor 1: Malas

Malas adalah musuh besar Penulis, dan tak jarang menjadi penghambat Penulis untuk bisa produktif seharian. Jika melihat pattern tanggal tayang artikel di tahun 2023, sebenarnya Penulis beberapa kali berusaha “bangkit” dan menulis secara konsisten.

Namun, memang menjaga konsistensi tersebut sangat sulit. Ada saja godaan dan alasan untuk mulai menulis, entah dari game, media sosial, YouTube, dan alasan “sudah capek”. Padahal, aktivitas menulis blog bisa dilakukan sambil berbaring dan tidak butuh waktu banyak.

Selain itu, Penulis terkadang juga ingin menulis sesuatu yang membutuhkan riset yang cukup banyak. Jujur saja, membayangkan harus melakukan riset kerap menjadi alasan mengapa Penulis merasa malas untuk mulai menulis.

Alasan Nomor 2: Jenuh

Alasan kedua adalah jenuh. Sebagai orang yang berkutat di bidang media, menulis dan mengetik adalah rutinitas harian yang wajib dilakukan, bahkan di saat weekend ketika seharusnya digunakan untuk bersantai dan beristirahat.

Menulis blog, yang dulu menjadi hobi, seakan telah berubah menjadi sebuah kewajiban yang pada akhirnya menimbulkan perasaan malas. Penulis menyadari hal ini, apalagi Penulis berambisi untuk bisa menulis setidaknya satu artikel setiap hari.

Selain itu, Penulis juga merupakan orang yang moody. Penulis mudah saja mengikuti mood yang kerap menjadi pembenaran untuk tidak menulis blog. Padahal, Penulis sudah sengaja membeli tablet agar aktivitas menulis blog bisa lebih fleksibel dan bisa di mana saja.

Lantas, Bagaimana Caranya agar Bisa Menjadi Lebih Sering Menulis Blog?

Harus Semangat untuk Rajin Nulis Lagi (Buro Millennial)

Menyadari permasalahan ini, Penulis tentu berusaha mencari solusinya agar aktivitas menulis blog bisa kembali menjadi kegiatan yang menyenangkan. Beberapa cara sudah berusaha Penulis lakukan, bagaimana hasilnya harus dilihat beberapa waktu ke depan.

Pertama, tentu Penulis harus mencari topik-topik yang menyenangkan untuk ditulis. Ketika menulis sesuatu yang membuat bersemangat, tentu kita tidak akan menunda-nundanya.

Untuk itu, Penulis akan mencoba mencari topik-topik ringan untuk ditulis ketika weekday. Kalau yang agak berat dan butuh riset panjang, biar ditulis ketika weekend karena waktunya cukup panjang.

Jika diperhatikan, akhir-akhir ini Penulis memang lebih sering menulis artikel-artikel yang tergolong ke kategori “Ruang Pinggir”, kategori yang memang Penulis gunakan untuk mewadahi hal-hal yang bersifat remeh, karena memang lebih mudah membuatnya.

Selanjutnya adalah berusaha untuk menjaga konsistensi dalam hidup produktif. Penulis sudah banyak membaca buku dan menonton video tentang produktivitas, tetapi efeknya jarang bisa bertahan lama.

Namun, setidaknya Penulis akan terus berusaha bangkit setiap kali gagal menjaga konsistensinya. Kadang butuh satu minggu, kadang butuh berbulan-bulan. Penulis akan berusaha agar waktu yang dibutuhkan untuk bangkit tidak terlalu lama.

Hobi menulis Penulis telah menjadi sebuah pekerjaan, sehingga logikanya Penulis memang membutuhkan hobi baru. Karena membaca juga berdekatan dengan aktivitas ini, makanya Penulis beralih ke hobi board game dan mainan agar bisa mengatasi perasaan jenuh.

Tentu saja yang paling utama adalah niat untuk konsisten menulis blog. Jika sesekali tidak menulis karena ada kesibukan lain tentu tidak masalah, yang jadi masalah adalah ketika tidak menulis blog karena alasan malas, tidak mood, dan lain sebagainya.

Blog ini, whathefan.com, telah memberikan banyak hal kepada Penulis, termasuk kesempatan untuk memiliki karir yang dimilikinya sekarang. Oleh karena itu, Penulis akan terus berusaha menjaga blog ini, dengan terus berusaha menulis di dalamnya secara konsisten.


Lawang, 10 April 2023, terinspirasi setelah menyadari beberapa waktu terakhir semakin jarang menulis blog

Foto: Tima Miroshnichenko

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version