Politik & Negara

Memahami Apa Itu Hilirisasi Secara Sederhana Melalui Tropico 6

Published

on

Saat ramai masa-masa kampanye kemarin, salah satu istilah yang paling sering muncul adalah hilirisasi. Meskipun semua pasangan calon (paslon) memasukkan hilirisasi ke dalam visi misi mereka, pasangan Prabowo-Gibran adalah yang paling sering menyuarakannya.

Berdasarkan debat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres), hilirisasi kerap disebutkan sembari memberikan contoh keberhasilan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selama 10 tahun kepemimpinannya.

Hilirisasi tampaknya akan tetap menjadi salah satu program utama dalam lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Bahkan, Gibran pernah menyebutkan kalau hilirisasi tidak hanya akan dilakukan di sektor tambang saja, tapi di sektor lain juga termasuk digital.

Meskipun kerap disebutkan, mungkin tidak semua orang benar-benar paham apa makna dari hilirisasi tersebut. Penulis pun harus melakukan riset untuk benar-benar memahaminya, karena ini salah satu proyek terbesar yang akan dilakukan.

Nah, ketika sedang bermain game Tropico 6, Penulis jadi tersadar kalau selama bermain, dirinya ternyata juga kerap melakukan hilirisasi untuk memajukan negara yang sedang dikembangkannya.

Penulis pun terbesit untuk melakukan semacam penjelasan sederhana mengenai hilirisasi menggunakan analogi Tropico 6 agar memudahkan kita memahaminya.

Sedikit tentang Tropico 6

Contoh Tampilan Game Tropico 6 (IGN)

Untuk yang asing dengan game ini, Tropico 6 adalah sebuah game dengan genre city building dan simulasi yang dikembangkan oleh Limbic Entertainment dan Realmforge Studios, serta dipublikasikan oleh Kalypso Media.

Di sini, kita akan menjadi El Presidente yang akan memimpin sebuah negara kecil yang terletak di Kepulauan Karibia. Kita akan mulai dari awal 1900-an dan akan terus berkembang hingga akhirnya menjadi sebuah negara modern.

Kita tidak hanya asal melakukan tata kota saja di sini, karena hampir semua unsur sebuah negara juga harus diatur di sini, mulai dari bagaimana mengatur perekonomian negara, memuaskan rakyat, menjalin relasi dengan negara lain, dan lain sebagainya.

Unsur ekonomi, atau bisnis, dalam game ini cukup kental karena jika ekonomi kita kuat, maka masalah lainnya bisa terselesaikan dengan mudah. Jika rakyat kita tidak puas dengan pelayanan kesehatan, maka kita tinggal membangun rumah sakit dengan kualitas terbaik.

Ada banyak cara untuk bisa mendatangkan uang ke dalam kas negara kita, tapi yang paling utama adalah ekspor sumber daya alam yang kita miliki, entah itu, tambang, hutan, maupun perkebunan. Nah, di sinilah Penulis belajar tentang hilirisasi di Tropico 6.

Hilirisasi di Tropico 6

Dilansir dari KBBI, hilirisasi adalah “proses, cara, perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai.” Dengan kata lain, kita tidak hanya menjual bahan baku mentah, tapi dijual dalam bentuk jadi atau setengah jadi.

Di Tropico 6, awalnya kemampuan untuk melakukan hilirisasi ini sangat terbatas, karena kita memulai game ini dari era di mana belum banyak teknologi yang bisa digunakan. Namun, seiring berjalannya waktu, kita bisa melakukan hilirisasi hampir di semua aspek.

Tambang Besi

Tropico 6 memiliki banyak sekali jenis tambang yang tersimpan di dalam pulaunya, mulai dari emas, besi, nikel, batu bara, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Penulis akan menggunakan tambang besi dan batu bara sebagai contoh.

Saat dijual mentahan, hasil ekspor dari bahan baku ini bisa dibilang kecil, sehingga kurang berdampak signifikan terhadap perekonomian negara. Ketika era kita di dalam game sudah maju, maka kita mulai bisa membangun pabrik yang akan mengolah hasil tambang tersebut.

Pabrik Baja

Di sini, Penulis membangun pabrik baja yang membutuhkan bahan baku berupa besi dan batu bara. Dengan adanya pabrik ini, Penulis tidak lagi menjual besi dan batu bara secara mentah, melainkan dijual dalam bentuk baja yang harganya lebih mahal.

Namun, Penulis merasa harga jual baja masih kurang mahal karena terhitung masih sebagai benda setengah jadi. Untuk itu, Penulis membangun lagi sebuah pabrik senjata yang membutuhkan bahan baku baja dan nikel.

Pabrik Senjata

Alhasil, penjualan senjata menjadi salah satu komoditas yang menyumbang ekonomi terbesar bagi negara yang Penulis pimpin. Jika dibandingkan dengan menjual besi dan batu bara secara mentah, cuan yang didapatkan jauh berkali-kali lipat.

Namun, perlu diingat kalau hilirisasi tidak terbatas hanya dalam pertambangan. Hasil perkebunan pun juga bisa dihilirisasi. Contoh yang akan Penulis gunakan di sini adalah tembakau. Alih-alih dijual mentahan, Penulis membangun pabrik rokok, baru setelah itu diekspor.

Pabrik Rokok

Hampir semua sumber daya yang ada di Tropico 6 bisa dihilirisasi, seperti kayu yang bisa diolah menjadi kapal dan furnitur, kapas dan bulu domba bisa diolah menjadi pakaian, ikan bisa diolah menjadi makanan kaleng, dan masih banyak lagi lainnya.

Apa Manfaat Hilirisasi di Tropico 6?

Dengan melakukan hilirisasi seperti yang sudah Penulis jabarkan di atas, perekonomian Penulis pun menjadi banyak surplus. Abaikan angka minus pada gambar-gambar di atas, karena gambar tersebut diambil ketika Penulis melakukan kesalahan strategi.

Uang yang surplus tersebut Penulis gunakan untuk memenuhi segala kebutuhan rakyat, mulai dari rumah, kesehatan, makanan, tingkat keamanan, fasilitas hiburan, kebahagiaan, dan lainnya. Semua benar-benar dari rakyat untuk rakyat.

Memang harusnya seperti itulah hilirisasi yang harus kita lakukan.

Hilirisasi yang kita lakukan saat ini bisa dibilang masih perlu banyak perbaikan dari berbagai sektor. Ekonom Faisal Basri pernah menyebutkan kalau keuntungan dari hilirisasi ini lebih banyak dinikmati oleh pihak China, yang menjadi investor utama hilirisasi.

Tentu ini sangat berbeda dengan hilirisasi yang Penulis lakukan di Tropico 6, di mana Penulis membangun berbagai tambang dan pabrik menggunakan uang negara sendiri tanpa bantuan investor, dan keuntungannya pun dinikmati secara langsung oleh rakyat.

Di Tropico 6, kita juga bisa melihat dampak lingkungan dari tambang dan pabrik yang kita bangun. Untungnya, kita bisa membangun berbagai fasilitasi untuk menghilangkan dampak tersebut dan lingkungan kita tetap terjaga.

Sayangnya, hal tersebut belum terlihat dari hilirisasi yang kita lakukan. Dari banyak laporan di lapangan, ada banyak kerusakan lingkungan yang diakibatkan hilirisasi. Masyarakat sekitar pun jadi kesulitan untuk sekadar mendapatkan akses air dan udara bersih.

Sekali lagi, Penulis sangat setuju dengan konsep hilirisasi. Penulis yakin kita sebagai sebuah negara mampu untuk mengolah berbagai sumber daya yang ada di Indonesia. Sudah bukan zamannya kita menjual barang mentah, kita sanggup untuk menjual barang jadi.

Namun, dalam prosesnya pun harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai ugal-ugalan dan terkesan menabrak sana-sini. Dampak lingkungan diperhatikan, keuntungan yang berpihak kepada rakyat harus diperhatikan, dan lain sebagainya.

Memang, dalam menjalankan negara sungguhan tidak semudah bermain Tropico 6. Hanya saja, pemimpin yang sudah dipilih oleh rakyat secara langsung harus bisa membuktikan kapasitasnya untuk mampu mengatasi hal-hal mendasar seperti ini.

Lantas, apakah Prabowo-Gibran yang sudah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mampu menyelesaikan masalah hilirisasi ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.


Lawang, 23 Maret 2024, terinspirasi saat sedang bermain Tropico 6

Foto Featured Image: Epic Games Store

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Batalkan balasan

Fanandi's Choice

Exit mobile version