Sudah cukup lama sejak Penulis terakhir kali membaca novel karya Tere Liye. Setelah meninggalkan seri Bumi karena sudah tidak sanggup mengikuti semestanya yang seolah meluas tanpa...
Novel Tere Liye pertama yang Penulis baca adalah Pulang. Penulis membelinya sewaktu zaman kuliah dan ceritanya pun terasa seru-seru saja. Apalagi, novel ini yang membuat Penulis...
Setelah berkali-kali kecewa setelah membaca karya Tere Liye (Lumpu, Si Putih, Pulang-Pergi, Si Anak Cahaya, Si Anak Badai), akhirnya ada satu novel baru dari beliau yang...
Sama seperti tahun kemarin, tahun ini Tere Liye kembali merilis dua buku serial Bumi. Bedanya, tahun kemarin Selena dan Nebula memiliki kesinambungan. Kali ini, Si Putih...
Tere Liye kembali melanjutkan serial Bumi yang kini sudah mencapai jilid ke-10 dan ke-11. Kali ini, Penulis akan membahas tentang buku ke-10, Si Putih, yang berpusat...
Pada tulisan Antara Pulang dan Pergi, Penulis pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap novel karya Tere Liye tersebut. Pasalnya, banyak adegan action yang khayal dan terlalu memaksakan. Selain...
Penulis berkali-kali mengungkapkan kekecewaan terhadap karya-karya terbaru Tere Liye, seperti novel Si Anak Badai, Si Anak Cahaya, Komet Minor, hingga Pergi. Harusnya jika berkali-kali dikecewakan, Penulis...
Penulis membeli novel Si Anak Cahaya ini bersamaan dengan novel Si Anak Badai yang sudah ditamatkan terlebih dahulu. Keduanya merupakan bagian dari Serial Anak Tere Liye. Setelah mengalami kekecewaan di...
Salah satu author buku favorit penulis adalah Tere Liye. Novelnya (super) ringan, namun memiliki kandungan pesan-pesan moral yang lumayan menggigit. Sayangnya, entah mengapa novel-novel terbaru buatannya terasa ada...
Wait, what? Kok judulnya gitu amat? Ini kan petualangan terakhir Raib, Seli, dan Ali, kenapa judulnya menjadi “Teknik Marketing”? Mabuk makan Kintan nih penulisnya! Hehehe, enggak...