“Sewaktu Sica pingsan, aku langsung mengarahkan penglihatanku ke Sarah untuk melihat bagaimana responnya, toh ada kalian yang pasti akan berbuat sesuatu untuk menyelamatkan Sica. Terlihat sekali,...
Aku hampir saja memutuskan untuk membolos hari ini jika teringat dengan kejadian kemarin. Betapa bisanya aku mengatakan hal tersebut dengan tenangnya. Sica pun hanya bisa diam...
Setelah bersiap diri dan mempersiapkan Gisel yang juga sangat antusias untuk mengunjungi “kakak cantik”, kami berdua berjalan menuju rumah sakit yang merawat Sica. Sebelum pulang sekolah...
Ternyata tanpa kusadari karena kekacauan dalam alam pikirku, kemarin malam setelah pulang sekolah teman-teman sudah mengunjungi Sica. Sayangnya Sica masih belum sadar ketika mereka berkunjung. Mereka,...
Pelajaran olahraga dimulai setelah istirahat pertama. Artinya, matahari cukup terik untuk menyinari kami semua. Doaku tadi pagi agar cuaca sedikit sejuk nampaknya tidak terkabulkan. Artinya, ada...
Akhirnya selesai juga ulangan matematika terakhir sebelum kenaikan kelas. Bu Ratna tidak main-main, soal yang diberikan benar-benar susah dan tidak biasa, sehingga aku tidak bisa mengerjakan...
Kurang satu hari sebelum ulangan matematika tersebut. Aku yakin semuanya sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapinya, apalagi Sica yang sedang memperjuangkan harga diri kelas. Bahkan waktu istirahat...
Hari demi hari berlalu, tak terasa kenaikan kelas sebentar lagi. Tentu hanya kami yang naik kelas, sedangkan kelas reguler masih membutuhkan setengah tahun lagi. Ritme belajar...
Dengan tujuan melupakan kejadian kemarin, aku memutuskan untuk membaca cerita pendek tulisan Rika, yang ia minta agar aku memberikan feedback terhadap karyanya. Kenji telah selesai membacanya,...
Sekitar Maghrib aku baru beranjak pulang. Aku yakin Kenji masih berada di rumahku untuk mengajari Gisel. Kami memutuskan bahwa belajar bersama bersama Yuri dan kawan-kawan lainnya...